Adu Saham Bakrie & Brothers Tbk VS Jasuindo Tiga Perkasa Tbk


Harga Saham BNBR VS JTPE

50
BNBR
280
JTPE

Profil Singkat BNBR VS JTPE

PT Bakrie & Brothers Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis komponen otomotif, perdagangan umum, konstruksi, telekomunikasi, dan minyak dan gas di Indonesia dan internasional. Perusahaan beroperasi melalui dua segmen, Infrastruktur dan Manufaktur; dan Perdagangan, Jasa, dan Investasi. Menawarkan komponen otomotif untuk kendaraan dan alat berat; bahan bangunan, seperti produk atap, plafon, dan partisi dari fiber semen, serta pipa saluran untuk penggunaan umum; pipa baja untuk digunakan dalam minyak dan gas, dan keperluan umum; dan jasa fabrikasi. Perusahaan juga bergerak dalam perdagangan, distribusi, dan konstruksi produk bangunan, termasuk gipsum, atap, dan produk beton aerasi yang diautoklaf, serta penerangan listrik dan kamar mandi prefab; pengembangan aset infrastruktur; dan konstruksi baja, investasi, perdagangan minyak dan gas, konsultasi manajemen, dan bisnis energi dan tenaga listrik. Selain itu, ia menyediakan bahan kimia klor organik industri; dan memperdagangkan amonium nitrat dan olein. Selanjutnya, perusahaan menawarkan layanan teknologi informasi, telekomunikasi, sistem integrasi, dan multimedia dan jaringan. PT Bakrie & Brothers Tbk didirikan pada tahun 1942 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di industri percetakan di Indonesia. Ini beroperasi melalui dua segmen, Produk Keamanan dan Produk Non-Keamanan. Perusahaan menawarkan produk pembayaran, termasuk cek, kartu bank, dan produk pembayaran lainnya; produk perlindungan merek berupa materai dan label; produk percetakan komersial, seperti promo plus, game plus, pin mailer, reel printing, polis asuransi, tagihan, dan delivery order; dan dokumen identitas yang terdiri dari paspor, kartu identitas, dan dokumen sertifikat/ijazah. Ini juga menyediakan solusi teknologi informasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Sidoarjo, Indonesia.


Net Profit BNBR VS JTPE

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Bakrie & Brothers Tbk

Tahun Net Profit
2019 852,956,000,000
2020 -930,325,000,000
2021 74,293,000,000
2022 266,134,000,000
2023 112,480,000,000

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Tahun Net Profit
2019 168,044,560,305
2020 72,008,562,329
2021 91,515,555,493
2022 127,252,364,242
2023 270,495,426,752

Bakrie & Brothers Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Jasuindo Tiga Perkasa Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Jasuindo Tiga Perkasa Tbk 140% lebih tinggi dibanding Bakrie & Brothers Tbk.

Aset BNBR VS JTPE

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Bakrie & Brothers Tbk

Tahun Aset
2019 14,364,538,000,000
2020 13,991,786,000,000
2021 15,242,769,000,000
2022 17,462,824,000,000
2023 20,098,468,000,000

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Tahun Aset
2019 1,152,696,526,641
2020 1,038,097,010,616
2021 1,212,589,829,191
2022 1,563,637,707,080
2023 1,913,306,543,588

Bakrie & Brothers Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Jasuindo Tiga Perkasa Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bakrie & Brothers Tbk 950% lebih tinggi dibanding Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.