Adu Saham PT Global Mediacom Tbk VS PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk


Harga Saham BMTR VS SCCO

234
BMTR
2,120
SCCO

Profil Singkat BMTR VS SCCO

PT Global Mediacom Tbk beroperasi sebagai perusahaan media terintegrasi di Indonesia dan internasional. Ini mengoperasikan empat stasiun TV free-to-air, termasuk RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews; dan menyediakan produksi konten dan layanan perpustakaan konten. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan okezone.com, sindonews.com, iNews.id, idxchannel.com, celebrity.id, sportstars.id, dan BuddyKu; berbagai portal dan aplikasi baru; jaringan stasiun radio, yang mencakup sekitar 100 stasiun radio dengan 4 merek utama MNC Trijaya, RDI, Global Radio, dan V Radio; Layanan Over-The-Top dengan nama RCTI+; Vision+ untuk menonton konten; MNC Vision, layanan DTH berlangganan; dan K-Vision, layanan TV berbayar berbasis DTH. Selain itu, mengoperasikan MNC Play, yang menawarkan layanan internet dan IPTV berkecepatan tinggi; MeTube.id, platform berbagi video; Mediasi agensi media lokal yang menyediakan layanan penempatan media terintegrasi; MNC Licensing, layanan perizinan dan manajemen merek; Movieland, kawasan ekonomi khusus untuk industri film dan serial drama terpadu; dan MNC Shop, saluran TV home shopping, serta menyediakan manajemen talenta, media dan konten berbasis iklan, media berbasis langganan dan fixed broadband, media online, media dan infrastruktur pendukung, layanan periklanan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk. dan berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk pada Maret 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berbasis di Jakarta Pusat, Indonesia.

PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk memproduksi dan menjual kabel listrik, dan produk isolasi dan melamin di Indonesia dan internasional. Perusahaan beroperasi melalui segmen kabel, isolasi dan melamin. Menawarkan kabel bangunan; kabel listrik tegangan rendah dan konduktor telanjang; dan kabel listrik tegangan menengah dan tinggi. Ini juga menyediakan kabel tahan api, lapis baja, tahan api, dan kabel instrumentasi lainnya; kabel berenamel; dan OPGW dan serat optik, telekomunikasi, penerangan bandara, dan kabel tahan api. Selain itu, perusahaan memproduksi produk polietilen dan polivinil klorida pelet terkait silang; produk melamin, resin, dan lembaran melamin; dan produk plastik dan gulungan kabel. PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk menawarkan produknya dengan merek SUPREME. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk dan berubah nama menjadi PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk pada Oktober 2006. PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.


Net Profit BMTR VS SCCO

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,317,437,000,000
2020 1,801,029,000,000
2021 2,451,139,000,000
2022 2,060,856,000,000
2023 208,760,000,000

PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk

Tahun Net Profit
2019 315,228,170,984
2020 237,881,695,219
2021 141,557,860,849
2022 106,468,989,630
2023 256,756,154,516

PT Global Mediacom Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk 23% lebih tinggi dibanding PT Global Mediacom Tbk.

Aset BMTR VS SCCO

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Aset
2019 30,154,793,000,000
2020 32,261,560,000,000
2021 34,795,776,000,000
2022 35,912,189,000,000
2023 36,649,896,000,000

PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk

Tahun Aset
2019 4,400,655,628,146
2020 3,743,659,818,718
2021 4,698,864,127,234
2022 5,128,133,329,237
2023 5,373,748,065,630

Aset PT Global Mediacom Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Global Mediacom Tbk 582% lebih tinggi dibanding PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk.