Adu Saham PT Perma Plasindo Tbk VS Sumi Indo Kabel Tbk


Harga Saham BINO VS IKBI

129
BINO
492
IKBI

Profil Singkat BINO VS IKBI

PT Perma Plasindo Tbk, melalui anak perusahaannya, memproduksi dan mendistribusikan peralatan kantor di Indonesia. Perusahaan menawarkan produk alat tulis kantor dengan merek Bantex, Elba, Linex, APLI, Oxford, dan XYRON; produk alat tulis sekolah dengan merek LYRA, GIOTTO, dan Milan; seni rupa dan kerajinan alat tulis dengan merek Canson Paper, COPIC Marker, dan DAS; dan produk alat tulis umum dengan merek Paper HVS Sinar Dunia, Globe, Paperline, dan Paperline Gold. Perusahaan ini juga terlibat dalam grosir dan perdagangan bahan kimia, seperti lem industri dengan merek Stck-O; dan kegiatan teknologi informasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan berbasis di Jakarta Utara, Indonesia.

PT Sumi Indo Kabel Tbk memproduksi dan menjual kabel dan peralatan listrik di Indonesia. Produk perusahaan meliputi listrik, kontrol dan instrumen, telekomunikasi, dan kabel mobil, serta konduktor. Ini juga menyediakan kabel konduktor telanjang, kabel tahan api, kabel lapis baja dan non-lapis baja, dan kabel tegangan rendah dan menengah. Selain itu, perusahaan menawarkan kabel tegangan rendah untuk baterai, kabel tegangan rendah ikatan tanah, dan kabel tegangan rendah berisolasi vinil untuk mobil, serta kabel baja kawat amour untuk bawah tanah. Lebih lanjut, ia menawarkan produk khusus, termasuk aluminium polietilen poliamida dilaminasi, suhu rendah, solar, bonding, dan kabel rolling stock. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT IKI Indah Kabel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Sumi Indo Kabel Tbk merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Electric Industries, Ltd.


Net Profit BINO VS IKBI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Perma Plasindo Tbk

Tahun Net Profit
2019 10,325,793,037
2020 -1,444,414,169
2021 2,972,351,644
2022 6,219,279,955
2023 14,568,892,808

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,346,766
2020 -1,299,041
2021 -458,796
2022 3,487,893
2023 8,547,260

PT Perma Plasindo Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Sumi Indo Kabel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Perma Plasindo Tbk 170,351% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.

Aset BINO VS IKBI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Perma Plasindo Tbk

Tahun Aset
2019 424,810,030,050
2020 366,716,427,353
2021 410,583,120,420
2022 544,212,563,185
2023 556,253,691,967

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Aset
2019 93,607,794
2020 91,730,054
2021 94,808,906
2022 111,511,393
2023 109,411,552

PT Perma Plasindo Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Sumi Indo Kabel Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Perma Plasindo Tbk 508,305% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.