Adu Saham ABM Investama Tbk VS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk


Harga Saham ABMM VS KIAS

3,850
ABMM
12
KIAS

Profil Singkat ABMM VS KIAS

PT ABM Investama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di sektor sumber daya energi, layanan energi, dan infrastruktur energi di Indonesia. Ini beroperasi di tiga segmen: Kontraktor Pertambangan dan Pertambangan Batubara, Jasa, dan Fabrikasi. Perusahaan memiliki konsesi pertambangan batubara; memasok bahan bakar untuk proses penambangan; dan mendukung produk rekayasa dan jasa manufaktur untuk kegiatan pertambangan. Menawarkan layanan manajemen pelabuhan, yang meliputi layanan manajemen teknis dan operasional untuk penanganan, penyimpanan, bongkar muat operasi; jasa bongkar muat dan pelabuhan; solusi manajemen pergudangan untuk penyimpanan, manajemen inventaris, dan distribusi; jasa manajemen angkutan; jasa manajemen transportasi untuk barang yang kelebihan berat dan besar, seperti pengangkutan alat berat, mesin, peralatan pabrik, dan pembangkit listrik; layanan logistik dan manajemen material terintegrasi untuk industri sumber daya dan energi, termasuk kegiatan pengeboran, eksplorasi, dan produksi. Juga menyediakan jasa konsultasi manajemen bisnis, termasuk perencanaan dan perancangan kerangka pengembangan manajemen bisnis di bidang pertambangan, energi, teknik, industri, energi minyak, gas dan panas bumi, sumber daya energi, dan layanan konsultasi lainnya; dan menyewakan perkantoran dan perumahan, serta alat berat di pertambangan dan industri lainnya. Selain itu, perusahaan bergerak dalam perdagangan minyak bumi; menyediakan solusi listrik; memproduksi peralatan untuk alat berat dan transportasi material; dan menghasilkan batubara termal kalori rendah. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adiratna Bani Makmur dan berubah nama menjadi PT ABM Investama Tbk pada Agustus 2009. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT ABM Investama Tbk merupakan anak perusahaan dari Valle Verde Pte. Ltd.

PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk memproduksi dan menjual berbagai produk keramik di Indonesia, Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Perusahaan ini menawarkan ubin lantai, dinding, granit, atap, dan vinil; produk saniter, seperti produk toilet dan mangkuk cuci; dan perlengkapan sanitasi, termasuk pancuran, keran, katup penghenti mixer, mixer mandi, kotak pembuangan lantai, dan keran dapur. Ini menyediakan produknya di bawah merek KIA, IMPRESSO, dan SPECTRA. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1953 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk adalah anak perusahaan dari SCG Building Materials Co., Ltd.


Net Profit ABMM VS KIAS

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

ABM Investama Tbk

Tahun Net Profit
2019 3,893,964
2020 -37,740,064
2021 148,003,867
2022 269,909,926
2023 148,981,888

Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

Tahun Net Profit
2019 -494,426,816,904
2020 -51,749,994,901
2021 -5,554,727,386
2022 6,447,774,055
2023 -28,074,366,516

ABM Investama Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Keramika Indonesia Assosiasi Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit ABM Investama Tbk 0% lebih tinggi dibanding Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.

Aset ABMM VS KIAS

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

ABM Investama Tbk

Tahun Aset
2019 854,228,765
2020 827,237,179
2021 1,036,704,159
2022 1,982,578,564
2023 2,270,575,012

Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

Tahun Aset
2019 1,231,680,564,971
2020 1,021,382,709,921
2021 1,000,024,467,440
2022 1,065,879,552,778
2023 1,018,797,788,600

ABM Investama Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Keramika Indonesia Assosiasi Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 44,770% lebih tinggi dibanding ABM Investama Tbk.