Adu Saham Total Bangun Persada Tbk VS Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk


Harga Saham TOTL VS DGIK

484
TOTL
87
DGIK

Profil Singkat TOTL VS DGIK

PT Total Bangun Persada Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan konstruksi dan jasa terkait lainnya terutama di Indonesia. Ini beroperasi melalui divisi Konstruksi, dan Sewa dan Lainnya. Perusahaan melakukan pembangunan pendidikan, kantor dan bangunan keagamaan, bangunan perumahan bertingkat, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel, utilitas, dan proyek industri. PT Total Bangun Persada Tbk juga menyediakan jasa penyewaan dan pemasangan peralatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1970 dan berbasis di Jakarta Barat, Indonesia. PT Total Bangun Persada Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Total Inti Persada.

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.


Net Profit TOTL VS DGIK

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Total Bangun Persada Tbk

Tahun Net Profit
2019 175,726,625,000
2020 108,871,291,000
2021 101,680,986,000
2022 91,679,830,000
2023 167,879,588,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

Total Bangun Persada Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Total Bangun Persada Tbk 413% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.

Aset TOTL VS DGIK

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Total Bangun Persada Tbk

Tahun Aset
2019 2,962,993,701,000
2020 2,889,059,738,000
2021 2,727,306,841,000
2022 2,990,427,306,000
2023 3,047,237,090,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

Total Bangun Persada Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Total Bangun Persada Tbk 216% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.