Adu Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk. VS PT Magna Investama Mandiri Tbk


Harga Saham AGRS VS MGNA

63
AGRS
7
MGNA

Profil Singkat AGRS VS MGNA

PT Bank IBK Indonesia Tbk menyediakan produk dan layanan perbankan di Indonesia. Perusahaan menerima rekening tabungan dan giro, dan deposito. Juga menawarkan kredit modal usaha, kredit investasi, dan kredit konsumsi/konsumtif, serta pinjaman non tunai; produk trade finance, seperti kredit dokumen ekspor dan impor, penerbitan L/C, perubahan dan/penyelesaian L/C, negosiasi, trust receipt, standby dan transfer letter of credit, dan letter of guarantee/shipping guarantee, serta ATM, valuta asing, dan jasa pengiriman uang. Per 31 Desember 2020, Perusahaan memiliki 11 kantor cabang, 11 kantor cabang pembantu, dan 7 kantor kas yang berlokasi di Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Pontianak, dan Pekanbaru. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Bank IBK Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari Industrial Bank of Korea.

PT Magna Investama Mandiri Tbk menyediakan layanan pembiayaan konsumen, leasing, dan anjak piutang kepada individu dan perusahaan di Indonesia. Perusahaan terutama berfokus pada bisnis pembiayaan mobil bekas. Perusahaan mengoperasikan 29 cabang dan kantor perwakilan yang berlokasi di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Magna Finance Tbk dan berubah nama menjadi PT Magna Investama Mandiri Tbk pada November 2017. PT Magna Investama Mandiri Tbk didirikan pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.


Net Profit AGRS VS MGNA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Bank IBK Indonesia Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -259,525,000,000
2020 -176,863,000,000
2021 12,737,000,000
2022 103,454,000,000
2023 215,096,000,000

PT Magna Investama Mandiri Tbk

Tahun Net Profit
2019 -118,886,029,911
2020 -4,199,899,201
2021 -2,040,920,936
2022 -3,027,396,312
2023 5,361,796,584

PT Bank IBK Indonesia Tbk. baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Magna Investama Mandiri Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Bank IBK Indonesia Tbk. 3,912% lebih tinggi dibanding PT Magna Investama Mandiri Tbk.

Aset AGRS VS MGNA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Bank IBK Indonesia Tbk.

Tahun Aset
2019 6,421,844,000,000
2020 9,854,035,000,000
2021 14,286,910,000,000
2022 18,304,587,000,000
2023 19,591,544,000,000

PT Magna Investama Mandiri Tbk

Tahun Aset
2019 88,838,496,383
2020 6,805,984,418
2021 139,772,224,977
2022 136,631,700,935
2023 133,797,608,348

Aset PT Bank IBK Indonesia Tbk. selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Magna Investama Mandiri Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bank IBK Indonesia Tbk. 14,543% lebih tinggi dibanding PT Magna Investama Mandiri Tbk.