Adu Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. VS PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ADHI VS WSKT
ADHI
WSKT
Profil Singkat ADHI VS WSKT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk terutama bergerak dalam bisnis konstruksi di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui lima segmen: Konstruksi; Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi (EPC), Properti/Real Estat; Infrastruktur dan Investasi; dan Penyelenggara Sarana dan Prasarana Perkeretaapian. Segmen Konstruksi melakukan pembangunan pekerjaan sipil dan gedung bertingkat, termasuk fasilitas umum, seperti bandara, pelabuhan dan dermaga, jalan dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dan lain-lain. Segmen EPC bergerak dalam bisnis energi yang terdiri dari pengembangan infrastruktur minyak dan gas, pembangkit listrik, kilang minyak, petrokimia, industri mineral, dan industri lainnya. Segmen Properti/Real Estate mengembangkan kawasan gedung bertingkat untuk komersial, perkantoran dan residensial (apartemen), serta hotel. Segmen ini juga mengembangkan kawasan residensial, landed house, office house, ruko, dan pusat perbelanjaan dalam pengembangan lahan dan pengembangan desain hunian. Segmen Infrastruktur dan Investasi bergerak dalam kegiatan industri infrastruktur dan investasi, termasuk pembuatan bahan dan komponen untuk produk jadi konstruksi, seperti beton pracetak dan beton siap pakai. Segmen Operator Sarana dan Prasarana Perkeretaapian bergerak dalam kegiatan EPC di sektor perkeretaapian. Ia juga terlibat dalam perdagangan umum; pengadaan barang; dan kegiatan pelayanan hotel, serta industri air minum dan air mineral. Perusahaan ini sebelumnya bernama PN Adhi Karya dan berubah nama menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada tahun 1974. PT Adhi Karya (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1960 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pekerjaan engineering, procurement, and construction (EPC) di Indonesia. Ini melakukan proyek bangunan, bandara, proyek pembangunan daerah; proyek infrastruktur sipil non jalan dan jembatan, seperti bendungan, bangunan air, pelabuhan, dan lain-lain; dan proyek infrastruktur sipil jalan dan jembatan, antara lain jalan, jembatan, LRT, rel kereta api, dan lain-lain. Perusahaan juga bergerak dalam proyek EPC yang terdiri dari pembangkit listrik, pabrik industri, smelter, transmisi dan distribusi air, listrik, minyak dan gas, dan lain-lain. Selain itu, terlibat dalam bisnis manajemen hotel; usaha persewaan gedung dan peralatan; dan produksi beton pracetak. Selanjutnya, perusahaan membangun, mengoperasikan, dan berinvestasi di berbagai jalan tol; dan mengembangkan properti real estate, serta mengoperasikan pembangkit listrik. PT Waskita Karya (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1961 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Net Profit ADHI VS WSKT
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 663,806,247,566 |
2020 | 23,976,887,476 |
2021 | 86,499,800,385 |
2022 | 175,209,867,105 |
2023 | 44,505,770,768 |
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 938,142,364,887 |
2020 | -9,495,726,146,546 |
2021 | -1,838,733,441,975 |
2022 | -1,672,733,807,060 |
2023 | -3,046,747,602,564 |
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 0% lebih tinggi dibanding PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Aset ADHI VS WSKT
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 36,515,833,214,549 |
2020 | 38,093,888,626,552 |
2021 | 39,900,337,834,619 |
2022 | 39,986,417,216,654 |
2023 | 39,418,721,436,637 |
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 122,589,259,350,571 |
2020 | 105,588,960,060,005 |
2021 | 103,601,611,883,340 |
2022 | 98,232,316,628,846 |
2023 | 96,538,838,845,888 |
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Waskita Karya (Persero) Tbk 145% lebih tinggi dibanding PT Adhi Karya (Persero) Tbk..