Adu Saham Bukit Asam Tbk VS Adaro Energy Indonesia Tbk


Harga Saham PTBA VS ADRO

2,890
PTBA
2,620
ADRO

Profil Singkat PTBA VS ADRO

PT Bukit Asam Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batubara di Indonesia. Kegiatan penambangan batubaranya meliputi survei umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, dan perdagangan. Ini mengelola fasilitas pelabuhan batubara khusus; mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap; dan memberikan jasa konsultasi terkait industri dan produksi pertambangan batubara. Perusahaan juga menawarkan pengolahan briket, jasa pertambangan, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, dan jasa kesehatan, serta jasa real estate dan konstruksi. Ini juga beroperasi di Cina, Filipina, Taiwan, Jepang, India, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Hong Kong, dan internasional. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bukit Asam Persero Tbk dan berubah nama menjadi PT Bukit Asam Tbk pada November 2017. PT Bukit Asam Tbk didirikan pada tahun 1919 dan berkantor pusat di Tanjung Enim Selatan, Indonesia. PT Bukit Asam Tbk merupakan anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

PT Adaro Energy Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai produsen energi terintegrasi di sektor batubara, energi, utilitas, dan infrastruktur pendukung di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui Pertambangan dan Perdagangan Batubara; Jasa Pertambangan; Logistik; dan segmen Lainnya. Perusahaan ini menyediakan penambangan dan perdagangan batubara, kontraktor penambangan, penggalian, pemuatan kapal, layanan pendukung penambangan, transportasi, penanganan dan tongkang batubara, penanganan terminal, pelabuhan laut, pertanian, pembangkit listrik, perdagangan, pergudangan dan dukungan transportasi, dan layanan pengolahan air dan lumpur. Selain itu, perusahaan terlibat dalam konstruksi, perbaikan, dan pemasangan mesin; pembuatan, perbaikan, dan pemeliharaan alat transportasi laut; dan mengolah air tambang menjadi air minum. Juga mengekspor produknya ke China, Malaysia, Jepang, India, Korea, dan internasional. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adaro Energy dan berubah nama menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk pada Maret 2022. PT Adaro Energy Indonesia Tbk didirikan pada tahun 2004 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit PTBA VS ADRO

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Bukit Asam Tbk

Tahun Net Profit
2019 4,056,888,000,000
2020 2,386,819,000,000
2021 7,909,113,000,000
2022 12,567,582,000,000
2023 4,014,688,000,000

Adaro Energy Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 404,190,000
2020 146,927,000
2021 933,492,000
2022 2,493,080,000
2023 1,380,252,000

Bukit Asam Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Adaro Energy Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bukit Asam Tbk 290,766% lebih tinggi dibanding Adaro Energy Indonesia Tbk.

Aset PTBA VS ADRO

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Bukit Asam Tbk

Tahun Aset
2019 26,098,052,000,000
2020 24,056,755,000,000
2021 36,123,703,000,000
2022 45,359,207,000,000
2023 36,004,462,000,000

Adaro Energy Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 7,217,105,000
2020 6,381,566,000
2021 7,586,936,000
2022 10,782,307,000
2023 10,394,462,000

Bukit Asam Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Adaro Energy Indonesia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bukit Asam Tbk 346,281% lebih tinggi dibanding Adaro Energy Indonesia Tbk.