Adu Saham Kalbe Farma Tbk VS PT Siloam International Hospitals Tbk.

PT Kalbe Farma Tbk., bersama anak perusahaannya, mengembangkan, memproduksi, dan memperdagangkan produk farmasi di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui empat divisi: Obat Resep, Kesehatan Konsumen, Nutrisi, dan Distribusi dan Logistik. Menawarkan obat generik, bermerek, dan berlisensi, termasuk Brainact, Cefspan, Mycoral, Cernevit, Cravit, Neuralgin, Broadced, Neurotam, Hemapo, dan CPG yang didistribusikan ke rumah sakit, apotek, dan toko obat. Perusahaan juga menyediakan obat bebas; minuman energi, produk siap minum, suplemen, dan produk pencegahan lainnya; dan produk nutrisi untuk bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, ibu hamil dan menyusui, dan lansia, serta konsumen berkebutuhan khusus. Selain itu, ia menawarkan layanan kontrak, termasuk manajemen studi klinis, studi bioavailabilitas/bioekivalensi, dan analisis kontrak untuk perusahaan farmasi; dan produk kesehatan hewan, serta mengoperasikan Klinik Mitrasana, sebuah layanan perawatan kesehatan. Selanjutnya, perusahaan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan; beroperasi sebagai agen dan perwakilan produk bioteknologi; mendistribusikan produk konsumen, peralatan medis, kosmetik, dan produk perdagangan lainnya; dan perdagangan peralatan dan perlengkapan medis dan laboratorium, bahan baku produk farmasi, dan produk konsumsi untuk terapi hemodialisis, serta menawarkan jasa periklanan. PT Kalbe Farma Tbk. didirikan pada tahun 1966 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Siloam International Hospitals Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan layanan kesehatan di Indonesia. Ini juga terlibat dalam mendirikan dan mengelola rumah sakit. Perusahaan ini menawarkan layanan medis spesialis dan umum, termasuk prosedur bedah kompleks, layanan laboratorium, layanan radiologi dan pencitraan, diagnostik, dan layanan darurat. Rumah sakitnya menyediakan layanan di bidang pediatri, neurologi, THT, bedah umum, gawat darurat, nefrologi, kardiologi, onkologi, obstetri dan ginekologi, gastroenterologi, oftalmologi, pulmonologi, penyakit dalam, ortopedi, urologi, anestesiologi, kedokteran gigi, dermatologi, geriatri dan kedokteran nuklir, patologi, bedah plastik, dan psikiatri. Perusahaan mengoperasikan 40 rumah sakit dengan 8.450 tempat tidur di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bangka. Selain itu, bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, pertambangan, pertanian, jasa, transportasi darat, industri, percetakan bengkel, perkebunan, kehutanan, kelistrikan, mekanik, teknik, konstruksi, agribisnis, dan bisnis real estat; kegiatan pemrograman komputer; penyediaan konsultasi manajemen, kepercayaan, pembiayaan, entitas keuangan, ritel, profesional, dan kegiatan ilmiah dan teknis; dan portal web dan/atau bisnis platform digital. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Sentralindo Wirasta. PT Siloam International Hospitals Tbk didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Kalbe Farma Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Siloam International Hospitals Tbk. baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Kalbe Farma Tbk 51% lebih tinggi dibanding PT Siloam International Hospitals Tbk..

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Kalbe Farma Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Siloam International Hospitals Tbk. selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Kalbe Farma Tbk 153% lebih tinggi dibanding PT Siloam International Hospitals Tbk..