Adu Saham Indo Tambangraya Megah Tbk VS Dian Swastatika Sentosa Tbk


Harga Saham ITMG VS DSSA

28,425
ITMG
123,000
DSSA

Profil Singkat ITMG VS DSSA

PT Indo Tambangraya Megah Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan mengoperasikan tujuh konsesi pertambangan di pulau Kalimantan yang meliputi Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang, tiga pelabuhan muat, dan pembangkit listrik Bontang. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa penunjang pertambangan, perdagangan batu bara dan bahan bakar, distribusi bahan bakar, pengangkutan batu bara, dan pemasaran energi alternatif, serta bergerak dalam kegiatan pembangkit listrik terbarukan. Ini terutama menjual batubara di Indonesia, India, Pakistan, Taiwan, Cina, Hong Kong, Korea, Jepang, Eropa, Australia, dan Oseania. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan anak perusahaan dari Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara, pembangkit listrik, teknologi, dan perdagangan pupuk dan kimia. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen Pasokan Uap dan Listrik, Perdagangan Pupuk dan Bahan Kimia, Sewa, dan Pertambangan dan Perdagangan Batubara. Perusahaan memiliki konsesi pertambangan di Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan; dan pertambangan dan perdagangan batubara metalurgi. Perseroan juga mengoperasikan 4 captive power plant yang berlokasi di Tangerang, Serang, dan Karawang dengan total kapasitas 300 megawatt (MW). Selain itu, perusahaan bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan untuk industri pertambangan, energi, dan sumber daya; jasa konsultasi manajemen; dan pabrik pulp dan serpih kayu, kehutanan, dan kegiatan perdagangan, serta perdagangan bahan kimia, pestisida, dan pupuk. Lebih lanjut, ia menawarkan layanan TV berbayar dan Internet, modal ventura dan manajemen, informasi dan komunikasi, serta layanan penelitian dan teknologi ilmiah. Ini beroperasi di Indonesia, Cina, India, Jepang, Korea, sisa Asia Tenggara, Belanda, Hongkong, Pakistan, Hongkong, dan Liberia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan PT Sinar Mas Tunggal.


Net Profit ITMG VS DSSA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Net Profit
2019 129,426,000
2020 39,469,000
2021 475,570,000
2022 1,200,071,000
2023 395,528,000

Dian Swastatika Sentosa Tbk

Tahun Net Profit
2019 71,654,412
2020 -57,897,543
2021 265,337,533
2022 1,303,531,094
2023 230,556,744

Indo Tambangraya Megah Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Dian Swastatika Sentosa Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Indo Tambangraya Megah Tbk 72% lebih tinggi dibanding Dian Swastatika Sentosa Tbk.

Aset ITMG VS DSSA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Aset
2019 1,209,041,000
2020 1,158,629,000
2021 1,666,239,000
2022 2,640,177,000
2023 2,148,813,000

Dian Swastatika Sentosa Tbk

Tahun Aset
2019 3,718,973,064
2020 2,900,230,622
2021 3,010,072,696
2022 6,431,179,918
2023 2,586,293,657

Indo Tambangraya Megah Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Dian Swastatika Sentosa Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Dian Swastatika Sentosa Tbk 20% lebih tinggi dibanding Indo Tambangraya Megah Tbk.