Adu Saham PT Dwi Guna Laksana Tbk VS PT TBS Energi Utama Tbk


Harga Saham DWGL VS TOBA

110
DWGL
270
TOBA

Profil Singkat DWGL VS TOBA

PT Dwi Guna Laksana Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara di Indonesia. Perusahaan juga menawarkan jasa pelabuhan, peremukan, pemuatan, dan tongkang. Memiliki konsesi seluas 412,8 hektar yang terletak di Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1986 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Dwi Guna Laksana Tbk merupakan anak perusahaan dari Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd.

PT TBS Energi Utama Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batu bara, pabrik kelapa sawit, dan bisnis pembangkit listrik di Indonesia dan internasional. Perusahaan memiliki kepentingan di tambang Adimitra Baratama Nusantara seluas 2.990 hektar; Trisensa Mineral Utama seluas 3.414 hektar; dan tambang Indomining seluas 683 hektar yang terletak di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perusahaan juga memperdagangkan batu bara; dan grosir dan eceran kendaraan. Selain itu, memiliki areal budidaya kelapa sawit seluas 8.633 hektar di Kecamatan Muara Jawa, Sangasanga, dan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; dan beroperasi sebagai produsen listrik independen. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT TBS Energi Utama Tbk merupakan anak perusahaan dari Highland Strategic Holdings Pte. Ltd.


Net Profit DWGL VS TOBA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Dwi Guna Laksana Tbk

Tahun Net Profit
2019 -21,666,724,000
2020 35,565,346,000
2021 94,223,797,000
2022 3,400,157,000
2023 238,938,636,000

PT TBS Energi Utama Tbk

Tahun Net Profit
2019 43,745,700
2020 35,803,866
2021 48,081,894
2022 57,820,059
2023 11,076,940

PT Dwi Guna Laksana Tbk baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir sedangkan PT TBS Energi Utama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Dwi Guna Laksana Tbk 2,156,982% lebih tinggi dibanding PT TBS Energi Utama Tbk.

Aset DWGL VS TOBA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Dwi Guna Laksana Tbk

Tahun Aset
2019 863,888,032,000
2020 703,672,417,000
2021 1,245,705,842,000
2022 1,421,234,992,000
2023 1,955,041,571,000

PT TBS Energi Utama Tbk

Tahun Aset
2019 634,640,456
2020 771,871,787
2021 858,101,884
2022 899,329,557
2023 945,078,032

PT Dwi Guna Laksana Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan PT TBS Energi Utama Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Dwi Guna Laksana Tbk 206,766% lebih tinggi dibanding PT TBS Energi Utama Tbk.