Adu Saham Bayan Resources Tbk VS Indo Tambangraya Megah Tbk


Harga Saham BYAN VS ITMG

18,925
BYAN
25,575
ITMG

Profil Singkat BYAN VS ITMG

PT Bayan Resources Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang penambangan terbuka dan penjualan batubara di Kalimantan. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen Batubara dan Non Batubara. Perusahaan memproduksi batubara semi-soft coking, bituminous, sub-bituminous low-sulphur, dan low-ash. Selain itu, perusahaan juga memperdagangkan produk padat, cair, bahan bakar gas, dan produk terkait, seperti minyak bumi, minyak bumi, solar, bensin, bahan bakar minyak, minyak tanah, batu bara, arang, residu arang batu, bahan bakar kayu, nafta, dan lainnya. bahan bakar. Perusahaan memiliki hak penambangan 5 kontrak karya batubara dan 16 izin usaha pertambangan dengan luas konsesi 126.293 hektar. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan terminal batubara Balikpapan yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, serta memiliki dan mengelola dua floating transfer barge Kalimantan yang berlokasi di Kalimantan Timur. Selanjutnya, terlibat dalam penyediaan kontraktor pertambangan, pengelolaan pelabuhan, pelayaran, konstruksi, transportasi, dan jasa perdagangan. PT Bayan Resources Tbk didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan mengoperasikan tujuh konsesi pertambangan di pulau Kalimantan yang meliputi Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang, tiga pelabuhan muat, dan pembangkit listrik Bontang. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa penunjang pertambangan, perdagangan batu bara dan bahan bakar, distribusi bahan bakar, pengangkutan batu bara, dan pemasaran energi alternatif, serta bergerak dalam kegiatan pembangkit listrik terbarukan. Ini terutama menjual batubara di Indonesia, India, Pakistan, Taiwan, Cina, Hong Kong, Korea, Jepang, Eropa, Australia, dan Oseania. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan anak perusahaan dari Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd.


Net Profit BYAN VS ITMG

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Bayan Resources Tbk

Tahun Net Profit
2019 223,394,384
2020 328,738,867
2021 1,212,763,808
2022 2,178,474,621
2023 746,621,084

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Net Profit
2019 129,426,000
2020 39,469,000
2021 475,570,000
2022 1,200,071,000
2023 395,528,000

Bayan Resources Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bayan Resources Tbk 89% lebih tinggi dibanding Indo Tambangraya Megah Tbk.

Aset BYAN VS ITMG

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Bayan Resources Tbk

Tahun Aset
2019 1,278,040,123
2020 1,619,725,022
2021 2,433,712,191
2022 3,945,458,865
2023 2,831,458,017

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Aset
2019 1,209,041,000
2020 1,158,629,000
2021 1,666,239,000
2022 2,640,177,000
2023 2,148,813,000

Bayan Resources Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bayan Resources Tbk 32% lebih tinggi dibanding Indo Tambangraya Megah Tbk.