Adu Saham Baramulti Suksessarana Tbk VS Dian Swastatika Sentosa Tbk


Harga Saham BSSR VS DSSA

3,800
BSSR
123,000
DSSA

Profil Singkat BSSR VS DSSA

PT Baramulti Suksessarana Tbk menambang, memperdagangkan, dan mengangkut batubara di Indonesia. Perusahaan memiliki kepemilikan di konsesi batubara PT Antang Gunung Meratus seluas kurang lebih 22.433 hektar yang terletak di Kalimantan Selatan; dan konsesi batubara PT Baramulti Suksessarana seluas kurang lebih 2.459,8 hektar yang terletak di Kalimantan Timur. Ini mengekspor batubara ke Kamboja, Cina, India, Filipina, Korea Selatan, dan Thailand. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Baramulti Suksessarana Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Wahana Sentosa Cemerlang.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara, pembangkit listrik, teknologi, dan perdagangan pupuk dan kimia. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen Pasokan Uap dan Listrik, Perdagangan Pupuk dan Bahan Kimia, Sewa, dan Pertambangan dan Perdagangan Batubara. Perusahaan memiliki konsesi pertambangan di Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan; dan pertambangan dan perdagangan batubara metalurgi. Perseroan juga mengoperasikan 4 captive power plant yang berlokasi di Tangerang, Serang, dan Karawang dengan total kapasitas 300 megawatt (MW). Selain itu, perusahaan bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan untuk industri pertambangan, energi, dan sumber daya; jasa konsultasi manajemen; dan pabrik pulp dan serpih kayu, kehutanan, dan kegiatan perdagangan, serta perdagangan bahan kimia, pestisida, dan pupuk. Lebih lanjut, ia menawarkan layanan TV berbayar dan Internet, modal ventura dan manajemen, informasi dan komunikasi, serta layanan penelitian dan teknologi ilmiah. Ini beroperasi di Indonesia, Cina, India, Jepang, Korea, sisa Asia Tenggara, Belanda, Hongkong, Pakistan, Hongkong, dan Liberia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan PT Sinar Mas Tunggal.


Net Profit BSSR VS DSSA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Baramulti Suksessarana Tbk

Tahun Net Profit
2019 30,467,378
2020 30,520,185
2021 205,163,912
2022 239,895,604
2023 76,878,404

Dian Swastatika Sentosa Tbk

Tahun Net Profit
2019 71,654,412
2020 -57,897,543
2021 265,337,533
2022 1,303,531,094
2023 230,556,744

Baramulti Suksessarana Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Dian Swastatika Sentosa Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Dian Swastatika Sentosa Tbk 200% lebih tinggi dibanding Baramulti Suksessarana Tbk.

Aset BSSR VS DSSA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Baramulti Suksessarana Tbk

Tahun Aset
2019 250,680,316
2020 263,343,768
2021 435,317,386
2022 404,831,175
2023 450,557,369

Dian Swastatika Sentosa Tbk

Tahun Aset
2019 3,718,973,064
2020 2,900,230,622
2021 3,010,072,696
2022 6,431,179,918
2023 2,586,293,657

Baramulti Suksessarana Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Dian Swastatika Sentosa Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Dian Swastatika Sentosa Tbk 474% lebih tinggi dibanding Baramulti Suksessarana Tbk.