Adu Saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. VS Leyand International Tbk


Harga Saham IDPR VS LAPD

159
IDPR
7
LAPD

Profil Singkat IDPR VS LAPD

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk bergerak dalam kegiatan tiang pancang, dinding penahan tanah, dan perbaikan tanah di Indonesia. Perusahaan ini memberikan jasa konstruksi pondasi untuk berbagai proyek bangunan dan infrastruktur, termasuk perumahan, rumah ibadah, rumah sakit, gedung pencakar langit, jalan, jembatan, dan underpass. Layanannya juga mencakup layanan pengujian tiang yang terdiri dari pengujian komprehensif, tegangan, integritas, dan lateral; dan jasa konstruksi pondasi lainnya, seperti soil nailing dan shotcrete, slurry wall, ground anchor, kingpost, bar coupler, dewatering, dan jasa penggalian, serta concrete batching plant. Selain itu, perusahaan memproduksi tiang pancang pracetak dan prategang; dan mesin dan peralatan yang digunakan untuk pemancangan, dinding penahan tanah, perbaikan tanah, pengujian tiang pancang, dan kegiatan konstruksi pondasi lainnya. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk didirikan pada tahun 1977 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.

PT Leyand International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pembangkitan dan penjualan tenaga listrik di Indonesia. Perusahaan ini beroperasi dalam dua segmen, Penjualan Listrik, dan Sewa Genset. Per 31 Desember 2020, perusahaan mengoperasikan 1 pembangkit listrik tenaga diesel dengan total kapasitas 107,3 ??MW yang berlokasi di Belawan Medan, Sumatera Utara. Itu juga menyewakan genset; dan membangun pembangkit listrik. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Lapindo International Tbk dan berubah nama menjadi PT Leyand International Tbk pada tahun 2007. PT Leyand International Tbk didirikan pada tahun 1990 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.


Net Profit IDPR VS LAPD

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -3,509,738,431
2020 -382,162,811,564
2021 -145,542,289,170
2022 -1,290,895,099
2023 51,550,976,524

Leyand International Tbk

Tahun Net Profit
2019 -87,059,414,000
2020 -54,760,834,000
2021 -108,870,083,000
2022 233,113,930,682
2023 -437,488,572

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir sedangkan Leyand International Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. 0% lebih tinggi dibanding Leyand International Tbk.

Aset IDPR VS LAPD

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk.

Tahun Aset
2019 1,985,002,918,764
2020 1,508,823,148,421
2021 1,497,705,774,236
2022 1,542,492,102,329
2023 1,713,151,101,684

Leyand International Tbk

Tahun Aset
2019 160,191,238,000
2020 118,921,552,000
2021 77,939,000
2022 64,530,833
2023 190,718,434,529

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan Leyand International Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. 798% lebih tinggi dibanding Leyand International Tbk.