Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS Leyand International Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham DGIK VS LAPD
DGIK
LAPD
Profil Singkat DGIK VS LAPD
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.
PT Leyand International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pembangkitan dan penjualan tenaga listrik di Indonesia. Perusahaan ini beroperasi dalam dua segmen, Penjualan Listrik, dan Sewa Genset. Per 31 Desember 2020, perusahaan mengoperasikan 1 pembangkit listrik tenaga diesel dengan total kapasitas 107,3 ??MW yang berlokasi di Belawan Medan, Sumatera Utara. Itu juga menyewakan genset; dan membangun pembangkit listrik. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Lapindo International Tbk dan berubah nama menjadi PT Leyand International Tbk pada tahun 2007. PT Leyand International Tbk didirikan pada tahun 1990 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.
Net Profit DGIK VS LAPD
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 1,226,010,094 |
2020 | -14,968,049,244 |
2021 | 7,837,519,453 |
2022 | 8,256,118,869 |
2023 | 32,728,413,556 |
Leyand International Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -87,059,414,000 |
2020 | -54,760,834,000 |
2021 | -108,870,083,000 |
2022 | 233,113,930,682 |
2023 | -437,488,572 |
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Leyand International Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 0% lebih tinggi dibanding Leyand International Tbk.
Aset DGIK VS LAPD
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 1,336,201,089,528 |
2020 | 1,106,977,581,458 |
2021 | 1,011,376,737,496 |
2022 | 915,761,782,790 |
2023 | 963,394,818,120 |
Leyand International Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 160,191,238,000 |
2020 | 118,921,552,000 |
2021 | 77,939,000 |
2022 | 64,530,833 |
2023 | 190,718,434,529 |
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Leyand International Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 405% lebih tinggi dibanding Leyand International Tbk.