Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS First Media Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham DGIK VS KBLV
DGIK
KBLV
Profil Singkat DGIK VS KBLV
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.
PT First Media Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis teknologi, media, dan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan menyediakan layanan berbasis kabel tetap, multimedia, internet, nilai tambah telepon, dan konsultasi manajemen bisnis; layanan penyiaran berlangganan dan swasta; dan layanan perekaman film dan video. Juga menawarkan kartu panggil, packet switching dan internet berbasis jaringan tetap lokal, interkoneksi internet, perdagangan umum, penyiaran, kantor berita, dan layanan alat tulis dan percetakan dan penerbitan, serta perdagangan peralatan dan suku cadang elektronik dan telekomunikasi, dan percetakan dan menerbitkan barang. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Broadband Multimedia Tbk dan berubah nama menjadi PT First Media Tbk pada tahun 2007. PT First Media Tbk didirikan pada tahun 1994 dan berkedudukan di Jakarta, Indonesia. PT First Media Tbk adalah anak perusahaan dari AcrossAsia Ltd.
Net Profit DGIK VS KBLV
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 1,226,010,094 |
2020 | -14,968,049,244 |
2021 | 7,837,519,453 |
2022 | 8,256,118,869 |
2023 | 32,728,413,556 |
First Media Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -255,996,000,000 |
2020 | -21,478,000,000 |
2021 | -1,265,864,000,000 |
2022 | -281,170,000,000 |
2023 | -104,528,000,000 |
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan First Media Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 0% lebih tinggi dibanding First Media Tbk.
Aset DGIK VS KBLV
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 1,336,201,089,528 |
2020 | 1,106,977,581,458 |
2021 | 1,011,376,737,496 |
2022 | 915,761,782,790 |
2023 | 963,394,818,120 |
First Media Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 7,174,495,000,000 |
2020 | 6,606,047,000,000 |
2021 | 4,585,222,000,000 |
2022 | 1,271,090,000,000 |
2023 | 1,178,438,000,000 |
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan First Media Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset First Media Tbk 22% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.