Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS PT XL Axiata Tbk


Harga Saham DGIK VS EXCL

88
DGIK
2,380
EXCL

Profil Singkat DGIK VS EXCL

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.

PT XL Axiata Tbk menyediakan layanan telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, dan multimedia untuk konsumen dan bisnis di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan seluler seluler dan jaringan tetap tertutup, penyedia layanan Internet, protokol voice over Internet, penyedia konten, layanan pengiriman uang, layanan penerbitan uang elektronik, dan layanan interkoneksi Internet. Ini juga menyediakan layanan leased line, VPN MPLS, Internet perusahaan, dan voice over Internet protocol; data seluler dan layanan broadband rumah; pusat data dan layanan cloud; layanan komunikasi seluler; dan iklan seluler dan layanan data besar, seperti layanan perpesanan, layanan tampilan, dan penghargaan digital, serta solusi berbasis Internet of Things. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk. dan berganti nama menjadi PT XL Axiata Tbk pada tahun 2009. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT XL Axiata Tbk merupakan anak perusahaan dari Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd.


Net Profit DGIK VS EXCL

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

PT XL Axiata Tbk

Tahun Net Profit
2019 712,579,000,000
2020 371,598,000,000
2021 1,287,807,000,000
2022 1,109,440,000,000
2023 1,439,684,000,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT XL Axiata Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT XL Axiata Tbk 4,299% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.

Aset DGIK VS EXCL

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

PT XL Axiata Tbk

Tahun Aset
2019 62,725,242,000,000
2020 67,744,797,000,000
2021 72,753,282,000,000
2022 87,277,780,000,000
2023 86,096,637,000,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT XL Axiata Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT XL Axiata Tbk 8,837% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.