Adu Saham PT Buana Lintas Lautan Tbk. VS SMR Utama Tbk


Harga Saham BULL VS SMRU

120
BULL
50
SMRU

Profil Singkat BULL VS SMRU

PT Buana Lintas Lautan Tbk beroperasi sebagai perusahaan kapal tanker minyak dan gas di Indonesia. Ini beroperasi melalui Tanker Minyak, FPSO dan FSO; Tanker Gas; Tanker Kimia; dan segmen Lainnya. Perusahaan bergerak di bidang transportasi laut dari gas cair, termasuk gas minyak cair, propilen, propana, dan LNG; minyak pelumas, minyak mentah, dan produk minyak bumi; dan bahan kimia cair organik dan non-organik, minyak nabati, dan lemak hewani. Ini juga menyediakan layanan fasilitas kapal tanker terapung untuk produksi, penyimpanan, dan pembongkaran produk minyak; dan penyewaan kapal jangka pendek, menengah, dan panjang. Selain itu, perusahaan menawarkan jasa keagenan pelayaran, seperti pengurusan izin dan penggunaan fasilitas pelabuhan; dan penyediaan perbekalan, termasuk bahan bakar, air bersih, suku cadang, jasa perbaikan, dan lain-lain. Selanjutnya, menyediakan layanan manajemen kapal untuk kapal tanker minyak dan gas, serta untuk penyimpanan dan pembongkaran produksi terapung (FPSO)/penyimpanan dan pembongkaran terapung (FSO); dan layanan manajemen kru. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Buana Listya Tama Tbk dan berubah nama menjadi PT Buana Lintas Lautan Tbk pada Februari 2018. PT Buana Lintas Lautan Tbk didirikan pada tahun 2005 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.

PT SMR Utama Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan, eksploitasi, dan produksi properti batubara di Indonesia. Perusahaan juga menyediakan peralatan, tenaga kerja, dan keahlian teknis untuk infrastruktur dan fasilitas pertambangan, termasuk pengeboran, peledakan dan pembuangan tanah, dan penyewaan peralatan pertambangan batubara. Selain itu, ia terlibat dalam kegiatan perdagangan dan investasi, serta menawarkan layanan keagenan, konstruksi, teknik, dan biro industri. Selanjutnya, beroperasi sebagai kontraktor pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Dwi Satria Jaya dan berubah nama menjadi PT SMR Utama Tbk pada November 2010. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT SMR Utama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Trada Alam Minera Tbk.


Net Profit BULL VS SMRU

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Buana Lintas Lautan Tbk.

Tahun Net Profit
2019 20,999,805
2020 36,003,820
2021 -230,918,905
2022 -43,384,280
2023 30,311,288

SMR Utama Tbk

Tahun Net Profit
2019 -187,289,498,478
2020 -322,104,973,315
2021 -236,630,325,152
2022 -18,089,439,932
2023 -46,926,393,780

PT Buana Lintas Lautan Tbk. baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir sedangkan SMR Utama Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Buana Lintas Lautan Tbk. 0% lebih tinggi dibanding SMR Utama Tbk.

Aset BULL VS SMRU

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Buana Lintas Lautan Tbk.

Tahun Aset
2019 550,843,358
2020 828,004,721
2021 601,948,378
2022 377,575,443
2023 360,114,658

SMR Utama Tbk

Tahun Aset
2019 1,675,570,667,301
2020 1,288,617,641,905
2021 1,029,461,271,703
2022 936,030,494,471
2023 884,524,698,844

PT Buana Lintas Lautan Tbk. belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan SMR Utama Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset SMR Utama Tbk 245,523% lebih tinggi dibanding PT Buana Lintas Lautan Tbk..