Adu Saham Apexindo Pratama Duta Tbk VS Indo Tambangraya Megah Tbk


Harga Saham APEX VS ITMG

158
APEX
24,975
ITMG

Profil Singkat APEX VS ITMG

PT Apexindo Pratama Duta Tbk beroperasi sebagai kontraktor pengeboran di Indonesia dan internasional. Ini menyediakan layanan pengeboran darat dan lepas pantai untuk industri minyak dan gas, panas bumi, dan metana batu bara. Perusahaan memiliki armada enam rig lepas pantai yang meliputi 2 rig jack-up dan 4 rig rawa, dan delapan rig darat. Ini juga terlibat dalam penyewaan peralatan; penggunaan bahan bakar dan suku cadang; dan penyediaan katering dan layanan lainnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Apexindo Pratama Duta Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Aserra Capital.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan mengoperasikan tujuh konsesi pertambangan di pulau Kalimantan yang meliputi Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang, tiga pelabuhan muat, dan pembangkit listrik Bontang. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa penunjang pertambangan, perdagangan batu bara dan bahan bakar, distribusi bahan bakar, pengangkutan batu bara, dan pemasaran energi alternatif, serta bergerak dalam kegiatan pembangkit listrik terbarukan. Ini terutama menjual batubara di Indonesia, India, Pakistan, Taiwan, Cina, Hong Kong, Korea, Jepang, Eropa, Australia, dan Oseania. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan anak perusahaan dari Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd.


Net Profit APEX VS ITMG

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Apexindo Pratama Duta Tbk

Tahun Net Profit
2019 20,356,327
2020 44,509,502
2021 3,656,487
2022 -64,740,314
2023 -1,858,644

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Net Profit
2019 129,426,000
2020 39,469,000
2021 475,570,000
2022 1,200,071,000
2023 395,528,000

Apexindo Pratama Duta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Indo Tambangraya Megah Tbk 0% lebih tinggi dibanding Apexindo Pratama Duta Tbk.

Aset APEX VS ITMG

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Apexindo Pratama Duta Tbk

Tahun Aset
2019 500,726,249
2020 336,261,513
2021 357,749,955
2022 262,966,788
2023 257,684,412

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Aset
2019 1,209,041,000
2020 1,158,629,000
2021 1,666,239,000
2022 2,640,177,000
2023 2,148,813,000

Apexindo Pratama Duta Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Indo Tambangraya Megah Tbk 734% lebih tinggi dibanding Apexindo Pratama Duta Tbk.