Adu Saham PT Sampoerna Agro Tbk VS PT Dharma Satya Nusantara Tbk.
Daftar Isi:
Harga Saham SGRO VS DSNG
SGRO
DSNG
Profil Singkat SGRO VS DSNG
PT Sampoerna Agro Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, mengoperasikan perkebunan kelapa sawit dan karet, serta pabrik kelapa sawit di Indonesia dan internasional. Ini beroperasi melalui dua segmen: produk Palm dan lainnya. Perusahaan menawarkan minyak sawit mentah, inti sawit, dan benih unggul sawit, serta produk non sawit, seperti karet dan pati sagu. Juga terlibat dalam pemanfaatan hasil hutan; pemberian jasa konsultasi manajemen; dan kegiatan perdagangan besar. Selain itu, perusahaan mengembangkan kebun plasma dan menjalin kerjasama dengan petani plasma. Perusahaan memproduksi dan menjual benih kelapa sawit dengan merek DxP Sriwijaya; dan pati sagu dengan merek Prima Starch. Per 31 Desember 2021, total area tertanamnya meliputi 118.962 hektar perkebunan inti kelapa sawit, perkebunan sagu, dan perkebunan karet. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Selapan Jaya dan berubah nama menjadi PT Sampoerna Agro Tbk pada tahun 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Palembang, Indonesia. PT Sampoerna Agro Tbk merupakan anak perusahaan dari Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd.
PT Dharma Satya Nusantara Tbk bergerak dalam bisnis minyak sawit dan produk kayu di Indonesia. Perusahaan ini beroperasi melalui tiga segmen: Minyak Sawit Mentah, Produk Kayu, dan Lainnya. Perusahaan menanam, memproduksi, dan menjual produk minyak sawit, termasuk minyak sawit mentah, inti sawit, dan minyak inti sawit. Ini juga menyediakan berbagai produk kayu, seperti panel dan lantai rekayasa; dan menghasilkan gas alam terkompresi dari limbah pabrik kelapa sawit dan limbah biomassa. Per 31 Desember 2021, perusahaan memiliki 112.600 hektar area tertanam perkebunan kelapa sawit. Ia juga mengekspor produknya ke luar negeri. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Net Profit SGRO VS DSNG
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Sampoerna Agro Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 33,150,709,000 |
2020 | -191,747,000,000 |
2021 | 802,085,000,000 |
2022 | 1,049,826,000,000 |
2023 | 839,588,000,000 |
PT Dharma Satya Nusantara Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 179,940,000,000 |
2020 | 476,637,000,000 |
2021 | 727,153,000,000 |
2022 | 1,206,835,000,000 |
2023 | 563,872,000,000 |
PT Sampoerna Agro Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Sampoerna Agro Tbk 49% lebih tinggi dibanding PT Dharma Satya Nusantara Tbk..
Aset SGRO VS DSNG
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Sampoerna Agro Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 9,466,942,773,000 |
2020 | 9,744,680,000,000 |
2021 | 9,751,365,000,000 |
2022 | 10,243,238,000,000 |
2023 | 9,971,535,000,000 |
PT Dharma Satya Nusantara Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 11,620,821,000,000 |
2020 | 14,151,383,000,000 |
2021 | 13,712,160,000,000 |
2022 | 15,357,229,000,000 |
2023 | 16,003,177,000,000 |
PT Sampoerna Agro Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Dharma Satya Nusantara Tbk. 60% lebih tinggi dibanding PT Sampoerna Agro Tbk.