Adu Saham Multi Agro Gemilang Plantation Tbk VS PT Indonesian Tobacco Tbk.
Daftar Isi:
Harga Saham MAGP VS ITIC
MAGP
ITIC
Profil Singkat MAGP VS ITIC
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Santika Griya Persada.
PT Indonesian Tobacco Tbk memproduksi dan menjual rokok dan tembakau di Indonesia. Ini mengolah daun tembakau menjadi produk jadi dalam bentuk tembakau linting sendiri atau shags tembakau. Perusahaan juga mengekspor produknya ke Singapura, Malaysia, dan Jepang. PT Indonesian Tobacco Tbk didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Malang, Indonesia.
Net Profit MAGP VS ITIC
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2017 | -163,675,999,436 |
2018 | -61,025,551,713 |
2019 | -135,658,098,531 |
2020 | -213,214,103,814 |
2022 | -42,293,316,336 |
PT Indonesian Tobacco Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -7,000,145,820 |
2020 | 6,120,040,212 |
2021 | 18,368,616,642 |
2022 | 23,952,323,176 |
2023 | 32,293,830,488 |
Multi Agro Gemilang Plantation Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indonesian Tobacco Tbk. baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Indonesian Tobacco Tbk. 0% lebih tinggi dibanding Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.
Aset MAGP VS ITIC
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2017 | 977,450,471,876 |
2018 | 1,301,381,665,688 |
2019 | 1,280,123,891,766 |
2020 | 1,144,939,941,117 |
2022 | 840,191,870,599 |
PT Indonesian Tobacco Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 447,811,735,070 |
2020 | 505,077,168,839 |
2021 | 526,704,173,503 |
2022 | 553,207,312,282 |
2023 | 543,725,859,960 |
Multi Agro Gemilang Plantation Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indonesian Tobacco Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Multi Agro Gemilang Plantation Tbk 55% lebih tinggi dibanding PT Indonesian Tobacco Tbk..