Adu Saham PP London Sumatra Indonesia Tbk VS Tunas Baru Lampung Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham LSIP VS TBLA
LSIP
TBLA
Profil Singkat LSIP VS TBLA
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang perkebunan di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Produk Kelapa Sawit, Karet, Bibit, dan Produk Lainnya. Menawarkan minyak kelapa sawit mentah, karet, kakao, teh, dan benih kelapa sawit. Perusahaan juga mengembangkan perkebunan atas nama petani lokal. Per 31 Desember 2021, total area tertanam adalah 114.111 hektar yang terdiri dari 93.853 hektar kelapa sawit; 16.228 hektar karet; dan 4.030 hektar kakao, teh, dan tanaman lainnya di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa. Perusahaan juga terlibat dalam kegiatan penelitian, pengolahan, perdagangan, pemasaran, industri, dan keagenan/perwakilan; dan berinvestasi dalam teknologi dan budidaya pertanian, serta bisnis pertanian, kehutanan, dan perikanan. Ini mengekspor produknya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1906 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
PT Tunas Baru Lampung Tbk terutama memproduksi dan menjual minyak goreng nabati di Indonesia. Ini beroperasi melalui segmen Perkebunan dan Manufaktur. Perusahaan ini menawarkan minyak goreng sawit, minyak inti sawit, minyak sawit mentah, stearin, asam lemak, minyak kelapa mentah, gliserin, margarin, tetes tebu, FAME, keripik/ekspeler dan pelet sawit dan kopra, dan gula, serta biodiesel, dan sabun cuci dan krim. Perusahaan ini juga bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan tebu. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Net Profit LSIP VS TBLA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PP London Sumatra Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 253,902,000,000 |
2020 | 696,011,000,000 |
2021 | 991,238,000,000 |
2022 | 1,036,448,000,000 |
2023 | 1,164,328,000,000 |
Tunas Baru Lampung Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 662,827,000,000 |
2020 | 678,029,000,000 |
2021 | 794,719,000,000 |
2022 | 800,689,000,000 |
2023 | 399,960,000,000 |
PP London Sumatra Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Tunas Baru Lampung Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PP London Sumatra Indonesia Tbk 191% lebih tinggi dibanding Tunas Baru Lampung Tbk.
Aset LSIP VS TBLA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PP London Sumatra Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 10,225,322,000,000 |
2020 | 10,922,788,000,000 |
2021 | 11,851,182,000,000 |
2022 | 12,417,013,000,000 |
2023 | 12,477,655,000,000 |
Tunas Baru Lampung Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 17,363,003,000,000 |
2020 | 19,431,293,000,000 |
2021 | 21,084,017,000,000 |
2022 | 23,673,644,000,000 |
2023 | 23,937,657,000,000 |
Aset PP London Sumatra Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Tunas Baru Lampung Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Tunas Baru Lampung Tbk 92% lebih tinggi dibanding PP London Sumatra Indonesia Tbk.