Adu Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. VS PP London Sumatra Indonesia Tbk


Harga Saham DSNG VS LSIP

700
DSNG
860
LSIP

Profil Singkat DSNG VS LSIP

PT Dharma Satya Nusantara Tbk bergerak dalam bisnis minyak sawit dan produk kayu di Indonesia. Perusahaan ini beroperasi melalui tiga segmen: Minyak Sawit Mentah, Produk Kayu, dan Lainnya. Perusahaan menanam, memproduksi, dan menjual produk minyak sawit, termasuk minyak sawit mentah, inti sawit, dan minyak inti sawit. Ini juga menyediakan berbagai produk kayu, seperti panel dan lantai rekayasa; dan menghasilkan gas alam terkompresi dari limbah pabrik kelapa sawit dan limbah biomassa. Per 31 Desember 2021, perusahaan memiliki 112.600 hektar area tertanam perkebunan kelapa sawit. Ia juga mengekspor produknya ke luar negeri. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang perkebunan di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Produk Kelapa Sawit, Karet, Bibit, dan Produk Lainnya. Menawarkan minyak kelapa sawit mentah, karet, kakao, teh, dan benih kelapa sawit. Perusahaan juga mengembangkan perkebunan atas nama petani lokal. Per 31 Desember 2021, total area tertanam adalah 114.111 hektar yang terdiri dari 93.853 hektar kelapa sawit; 16.228 hektar karet; dan 4.030 hektar kakao, teh, dan tanaman lainnya di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa. Perusahaan juga terlibat dalam kegiatan penelitian, pengolahan, perdagangan, pemasaran, industri, dan keagenan/perwakilan; dan berinvestasi dalam teknologi dan budidaya pertanian, serta bisnis pertanian, kehutanan, dan perikanan. Ini mengekspor produknya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1906 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Salim Ivomas Pratama Tbk.


Net Profit DSNG VS LSIP

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Dharma Satya Nusantara Tbk.

Tahun Net Profit
2019 179,940,000,000
2020 476,637,000,000
2021 727,153,000,000
2022 1,206,835,000,000
2023 563,872,000,000

PP London Sumatra Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 253,902,000,000
2020 696,011,000,000
2021 991,238,000,000
2022 1,036,448,000,000
2023 1,164,328,000,000

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PP London Sumatra Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PP London Sumatra Indonesia Tbk 106% lebih tinggi dibanding PT Dharma Satya Nusantara Tbk..

Aset DSNG VS LSIP

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Dharma Satya Nusantara Tbk.

Tahun Aset
2019 11,620,821,000,000
2020 14,151,383,000,000
2021 13,712,160,000,000
2022 15,357,229,000,000
2023 16,003,177,000,000

PP London Sumatra Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 10,225,322,000,000
2020 10,922,788,000,000
2021 11,851,182,000,000
2022 12,417,013,000,000
2023 12,477,655,000,000

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan PP London Sumatra Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Dharma Satya Nusantara Tbk. 28% lebih tinggi dibanding PP London Sumatra Indonesia Tbk.