Adu Saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. VS PT Indonesian Tobacco Tbk.


Harga Saham DPUM VS ITIC

19
DPUM
272
ITIC

Profil Singkat DPUM VS ITIC

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk bergerak dalam bisnis perikanan dan perdagangan di Indonesia. Produk ikannya antara lain tenggiri India, bawal hitam, tenggiri berbatang sempit, ekor rambut besar, kakap, sarden tutul, moonfish, layang bulat, layang sirip pendek, tuna peluru, tuna frigate, cakalang, trevally, barakuda, benang -fin bream, hard-tail scad, jaket kulit, tuna, mata besar berbintik ungu, kerapu, belut conger, kaisar, parrotfish, lizardfish, ikan banyar, hammer croaker, samge, swangi, bloso, lemadang, silago, kerapu, galur, deho, salem, splotch, salmon, trevally, badong, tuna, manyung, kuniran, bandeng, jahan, dll. Perusahaan juga menyediakan produk udang putih, harimau hitam, harimau laut, merah muda, bunga, dan udang vannamei; dan cumi-cumi, sotong, dan gurita. Selain itu, menawarkan makanan olahan, antara lain marugoto, ebi furay, ebi fritter, cumi dan udang katsu ball, nugget udang, nugget cumi dan daging sapi, serta steak udang dan bakso. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 dan berkantor pusat di Pati, Indonesia. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Pandawa Putra Investama.

PT Indonesian Tobacco Tbk memproduksi dan menjual rokok dan tembakau di Indonesia. Ini mengolah daun tembakau menjadi produk jadi dalam bentuk tembakau linting sendiri atau shags tembakau. Perusahaan juga mengekspor produknya ke Singapura, Malaysia, dan Jepang. PT Indonesian Tobacco Tbk didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Malang, Indonesia.


Net Profit DPUM VS ITIC

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -334,841,525,599
2020 -374,932,077,813
2021 -79,591,406,149
2022 -45,726,829,010
2023 10,115,463,396

PT Indonesian Tobacco Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -7,000,145,820
2020 6,120,040,212
2021 18,368,616,642
2022 23,952,323,176
2023 32,293,830,488

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Indonesian Tobacco Tbk. baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Indonesian Tobacco Tbk. 219% lebih tinggi dibanding PT Dua Putra Utama Makmur Tbk..

Aset DPUM VS ITIC

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk.

Tahun Aset
2019 1,820,802,086,894
2020 1,468,546,602,990
2021 1,388,166,745,320
2022 1,354,777,869,012
2023 1,336,473,776,075

PT Indonesian Tobacco Tbk.

Tahun Aset
2019 447,811,735,070
2020 505,077,168,839
2021 526,704,173,503
2022 553,207,312,282
2023 543,725,859,960

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indonesian Tobacco Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. 146% lebih tinggi dibanding PT Indonesian Tobacco Tbk..