Adu Saham PT Budi Starch & Sweetener Tbk. VS PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan menjual produk berbasis singkong di Indonesia dan internasional. Perusahaan menawarkan tapioka dan tepung tapioka modifikasi untuk digunakan dalam makanan, kertas, kembang gula, bahan kimia, dan mie instan; dan pemanis, seperti glukosa, fruktosa, sorbitol, dan maltodekstrin. Ini juga menyediakan tas anyaman polypropylene untuk aplikasi pengemasan; asam sulfat untuk industri pembuatan pupuk, rayon, pewarna, obat-obatan, deterjen, garam anorganik, kilang minyak, dan proses metalurgi; asam sitrat dan bahan kimia lainnya; dan pupuk organik. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Budi Acid Jaya Tbk dan berubah nama menjadi PT Budi Starch & Sweetener Tbk pada Juli 2013. PT Budi Starch & Sweetener Tbk didirikan pada tahun 1979 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagangan grosir makanan dan minuman di Indonesia dan internasional. Ini beroperasi melalui tiga segmen: Makanan dalam Kemasan, Minuman, dan Lainnya. Perusahaan ini menawarkan biskuit, kacang kupas, kacang lapis, snack pilus dan pellet, snack berbahan kentang dan jagung, coklat, confectioneries, keripik kentang, dan minuman susu dan coklat, serta olahan keju cheddar dan salad dressing. Ia menawarkan produknya dengan merek Garuda, Grey, Chocolatos, Leo, Clavo, Prochiz, dan Top Chiz. Perusahaan juga menjual produknya melalui depot, dan sub-distributor dan agen, serta platform e-commerce. Melayani grosir, toko modern, toko tradisional/toko eceran, dan institusi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Tudung Putra Putri Jaya.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 551% lebih tinggi dibanding PT Budi Starch & Sweetener Tbk..

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk. berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 119% lebih tinggi dibanding PT Budi Starch & Sweetener Tbk..