Adu Saham Tri Banyan Tirta Tbk VS PT Sampoerna Agro Tbk


Harga Saham ALTO VS SGRO

11
ALTO
1,980
SGRO

Profil Singkat ALTO VS SGRO

PT Tri Banyan Tirta Tbk bergerak di bidang manufaktur dan penjualan air mineral kemasan dan air rasa dengan merek Alto dan Total di Indonesia. Ini juga menjual produk air alkali dengan merek Total 8- +. Selain itu, perusahaan beroperasi sebagai produsen peralatan asli produk VIT botol. Melayani industri kemasan plastik, makanan, minuman, dan pengalengan/pembotolan, minuman ringan, serta industri minuman dan air mineral. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Sukabumi, Indonesia. PT Tri Banyan Tirta Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Fikasa Bintang Cemerlang.

PT Sampoerna Agro Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, mengoperasikan perkebunan kelapa sawit dan karet, serta pabrik kelapa sawit di Indonesia dan internasional. Ini beroperasi melalui dua segmen: produk Palm dan lainnya. Perusahaan menawarkan minyak sawit mentah, inti sawit, dan benih unggul sawit, serta produk non sawit, seperti karet dan pati sagu. Juga terlibat dalam pemanfaatan hasil hutan; pemberian jasa konsultasi manajemen; dan kegiatan perdagangan besar. Selain itu, perusahaan mengembangkan kebun plasma dan menjalin kerjasama dengan petani plasma. Perusahaan memproduksi dan menjual benih kelapa sawit dengan merek DxP Sriwijaya; dan pati sagu dengan merek Prima Starch. Per 31 Desember 2021, total area tertanamnya meliputi 118.962 hektar perkebunan inti kelapa sawit, perkebunan sagu, dan perkebunan karet. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Selapan Jaya dan berubah nama menjadi PT Sampoerna Agro Tbk pada tahun 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Palembang, Indonesia. PT Sampoerna Agro Tbk merupakan anak perusahaan dari Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd.


Net Profit ALTO VS SGRO

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Tri Banyan Tirta Tbk

Tahun Net Profit
2019 -7,361,733,188
2020 -10,480,232,395
2021 -8,899,454,736
2022 -16,052,018,788
2023 -9,980,282,720

PT Sampoerna Agro Tbk

Tahun Net Profit
2019 33,150,709,000
2020 -191,747,000,000
2021 802,085,000,000
2022 1,049,826,000,000
2023 839,588,000,000

Tri Banyan Tirta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Sampoerna Agro Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Sampoerna Agro Tbk 0% lebih tinggi dibanding Tri Banyan Tirta Tbk.

Aset ALTO VS SGRO

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Tri Banyan Tirta Tbk

Tahun Aset
2019 1,103,450,087,164
2020 1,105,874,415,256
2021 1,089,208,965,374
2022 1,023,323,308,935
2023 1,009,380,338,588

PT Sampoerna Agro Tbk

Tahun Aset
2019 9,466,942,773,000
2020 9,744,680,000,000
2021 9,751,365,000,000
2022 10,243,238,000,000
2023 9,971,535,000,000

Tri Banyan Tirta Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Sampoerna Agro Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Sampoerna Agro Tbk 888% lebih tinggi dibanding Tri Banyan Tirta Tbk.