Adu Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk VS Tifico Fiber Indonesia Tbk


Harga Saham SRIL VS TFCO

146
SRIL
645
TFCO

Profil Singkat SRIL VS TFCO

PT Sri Rejeki Isman Tbk beroperasi sebagai perusahaan tekstil dan garmen di Indonesia. Ini beroperasi melalui segmen Spinning, Weaving, Finishing Fabric, dan Garment. Perusahaan menyediakan benang untuk pelanggan tekstil; abu-abu; kain jadi; dan seragam militer dan perusahaan. Menawarkan produknya di Amerika Serikat, Cina, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, Singapura, Nepal, Filipina, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Australia, Selandia Baru, Jerman, Austria, Inggris, Bangladesh, dan India. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1966 dan berkantor pusat di Surakarta, Indonesia. PT Sri Rejeki Isman Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Huddleston Indonesia.

PT Tifico Fiber Indonesia Tbk memproduksi dan menjual produk poliester di Indonesia. Menawarkan chip poliester, serat stapel, dan benang filamen, serta produk RCL. Perusahaan juga mengekspor produknya ke Asia, Amerika Serikat, Australia, dan Eropa. PT Tifico Fiber Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia.


Net Profit SRIL VS TFCO

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Sri Rejeki Isman Tbk

Tahun Net Profit
2019 87,652,548
2020 85,325,108
2021 -1,081,338,372
2022 -395,563,161
2023 -145,908,700

Tifico Fiber Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -5,258,349
2020 -857,539
2021 13,423,492
2022 3,415,772
2023 -1,359,004

PT Sri Rejeki Isman Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Tifico Fiber Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Tifico Fiber Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Sri Rejeki Isman Tbk.

Aset SRIL VS TFCO

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Sri Rejeki Isman Tbk

Tahun Aset
2019 1,559,251,755
2020 1,851,988,840
2021 1,234,193,246
2022 764,552,039
2023 653,512,865

Tifico Fiber Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 313,569,276
2020 317,722,871
2021 334,752,872
2022 334,102,307
2023 333,843,141

PT Sri Rejeki Isman Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Tifico Fiber Indonesia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Sri Rejeki Isman Tbk 96% lebih tinggi dibanding Tifico Fiber Indonesia Tbk.