Adu Saham Eratex Djaja Tbk VS Ricky Putra Globalindo Tbk


Harga Saham ERTX VS RICY

246
ERTX
93
RICY

Profil Singkat ERTX VS RICY

PT Eratex Djaja Tbk memproduksi dan menjual garmen di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini menawarkan jeans, celana kasual, denim, dan twill Italia. Ini juga menyediakan alat pelindung diri, termasuk masker, jas hazmat, gaun medis, dan penutup kepala dan sepatu; dan bergerak dalam bidang perdagangan umum. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia. PT Eratex Djaja Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Ungaran Sari Garments.

PT Ricky Putra Globalindo Tbk bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan pakaian dalam dan pakaian mode di Indonesia, Asia, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Amerika. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen Manufaktur Pakaian Dalam dan Pakaian Fashion, Perdagangan, dan Manufaktur Pemintalan. Perusahaan ini menawarkan pakaian dalam pria dengan merek Ricky, GT Man, GT Ladies, Ricsony, GT Man Kid, GT Kid, dan GTman Sport. Ini juga menyediakan pakaian untuk anak-anak, serta wanita dan pria remaja dan dewasa di bawah lisensi internasional dan merek sendiri, seperti Barbie. Selain itu, perusahaan juga menawarkan baju tidur, pakaian dalam wanita, t-shirt, dan polo shirt untuk anak-anak, serta wanita dan pria remaja dan dewasa. Selanjutnya, menyediakan benang rajut yang terdiri dari benang rajut kapas dan benang rajut TC dengan berbagai ukuran; dan produk kain rajut di bawah bendera PT Ricky Tekstil Indonesia. Selain itu, perusahaan bergerak di bidang ekspor pakaian jadi; dan bisnis restoran. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Ricky Putra Garmindo dan berubah nama menjadi PT Ricky Putra Globalindo Tbk pada Juni 1996. PT Ricky Putra Globalindo Tbk didirikan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Bogor, Indonesia.


Net Profit ERTX VS RICY

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Eratex Djaja Tbk

Tahun Net Profit
2019 11,708,102,696
2020 -13,712,137,984
2021 22,595,418,324
2022 60,783,231,553
2023 18,902,923,732

Ricky Putra Globalindo Tbk

Tahun Net Profit
2019 18,513,517,446
2020 -77,578,476,383
2021 -66,098,078,641
2022 -69,375,798,083
2023 -100,865,067,652

Eratex Djaja Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Ricky Putra Globalindo Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Eratex Djaja Tbk 0% lebih tinggi dibanding Ricky Putra Globalindo Tbk.

Aset ERTX VS RICY

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Eratex Djaja Tbk

Tahun Aset
2019 993,636,330,816
2020 968,750,052,882
2021 1,037,254,165,116
2022 1,221,761,124,650
2023 1,224,037,398,185

Ricky Putra Globalindo Tbk

Tahun Aset
2019 1,619,854,736,252
2020 1,736,897,169,061
2021 1,694,313,967,553
2022 1,639,882,069,759
2023 1,582,199,705,720

Eratex Djaja Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Ricky Putra Globalindo Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Ricky Putra Globalindo Tbk 29% lebih tinggi dibanding Eratex Djaja Tbk.