Adu Saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk VS PT Sinergi Megah Internusa Tbk

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk melalui anak usahanya PT JBA Indonesia melakukan lelang kendaraan roda dua dan empat di Indonesia. Perusahaan juga terlibat dalam penjualan eceran mobil dan motor baru dan bekas, serta menyediakan data harga. Selain itu, ia terlibat dalam penerbitan perangkat lunak; pengoperasian portal Web tujuan komersial dan/atau platform digital; dan penyediaan konsultasi bisnis dan kegiatan perantara. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk sebelumnya bernama PT Adi Sarana Lelang dan berubah nama menjadi PT Autopedia Sukses Lestari Tbk pada September 2021. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Adi Sarana Armada Tbk.

PT Sinergi Megah Internusa Tbk bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata. Ini mengoperasikan Lafayette Boutique Hotel yang terdiri dari 77 kamar yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 dan berbasis di Yogyakarta, Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Sinergi Megah Internusa Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Autopedia Sukses Lestari Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Sinergi Megah Internusa Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Sinergi Megah Internusa Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Autopedia Sukses Lestari Tbk 6% lebih tinggi dibanding PT Sinergi Megah Internusa Tbk.