Adu Saham Arthavest Tbk VS Primarindo Asia Infrastructure Tbk


Harga Saham ARTA VS BIMA

2,680
ARTA
83
BIMA

Profil Singkat ARTA VS BIMA

PT Arthavest Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang perhotelan di Jakarta Pusat. Perusahaan memiliki dan mengoperasikan Redtop hotel & convention center, sebuah hotel bisnis bintang 4 dengan 390 kamar. Hotel Redtop-nya menawarkan konvensi dan perjamuan, ruang pertemuan, dan pusat bisnis, serta pusat olahraga dan spa. Perusahaan juga menyediakan layanan teknologi informasi dan sistem pembayaran, serta menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Artha Securities Tbk. PT Arthavest Tbk didirikan pada tahun 1990 dan berbasis di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Arthavest Tbk merupakan anak perusahaan dari Lucas SH CN.

PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. bergerak dalam produksi, pemasaran, dan ekspor sepatu olahraga/santai dengan merek Tomkins di Indonesia dan internasional. Perusahaan menjual produknya melalui kerjasama penjualan konsinyasi dengan berbagai department store; dan penjualan langsung melalui showroom sendiri. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bintang Kharisma Tbk dan berubah nama menjadi PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. pada tahun 1997. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. merupakan anak perusahaan dari PT. Lestari Emas.


Net Profit ARTA VS BIMA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Arthavest Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,479,808,674
2020 -4,955,977,085
2021 -1,579,192,365
2022 1,464,204,928
2023 2,942,880,604

Primarindo Asia Infrastructure Tbk

Tahun Net Profit
2019 3,048,600,900
2020 -31,519,632,982
2021 -20,265,774,760
2022 -2,369,378,400
2023 -16,720,505,844

Arthavest Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan Primarindo Asia Infrastructure Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Arthavest Tbk 0% lebih tinggi dibanding Primarindo Asia Infrastructure Tbk.

Aset ARTA VS BIMA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Arthavest Tbk

Tahun Aset
2019 439,070,378,556
2020 394,280,340,197
2021 382,348,998,125
2022 360,729,901,225
2023 304,519,773,140

Primarindo Asia Infrastructure Tbk

Tahun Aset
2019 246,536,771,775
2020 223,781,482,859
2021 218,663,866,293
2022 310,462,822,260
2023 310,680,933,835

Arthavest Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Primarindo Asia Infrastructure Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Primarindo Asia Infrastructure Tbk 2% lebih tinggi dibanding Arthavest Tbk.