Adu Saham United Tractors Tbk VS Indo Tambangraya Megah Tbk

PT United Tractors Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menjual dan menyewakan alat berat di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui enam segmen: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi, dan Energi. Perusahaan juga mendistribusikan alat berat dengan nama Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, dan Tadano untuk sektor pertambangan, perkebunan, konstruksi, dan kehutanan, serta untuk alat berat industri. Selain itu, ia menjual dan menyewakan traktor, generator, forklift, dan mini excavator, serta menjual suku cadang komoditas. Selanjutnya, perusahaan menawarkan jasa pertambangan yang mendukung perusahaan batubara, seperti desain dan implementasi penambangan, penilaian awal dan studi kelayakan, pembangunan infrastruktur dan pabrik, pemindahan lapisan penutup dan limbah, produksi komersial, perluasan tambang/pabrik, reklamasi dan revegetasi, dan transshipment dan pemasaran, serta memiliki kepentingan di berbagai tambang batubarancessions dengan total perkiraan cadangan batubara 63 juta ton, serta jasa teknis dan konstruksi untuk pekerjaan bangunan, sipil, dan maritim. Selain itu, ia terlibat dalam rekayasa, perencanaan, perakitan, dan pembuatan komponen mesin, peralatan, suku cadang, dan alat berat; penyediaan jasa konstruksi kapal dan perbaikan terkait; penyediaan persewaan kapal dan pelayaran, serta jasa rekondisi mesin dan komponen; mengoperasikan pembangkit listrik; usaha produk beton; usaha perikanan; eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas dan perak; dan pembuatan komponen dan attachment alat berat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan berkantor pusat di Jakarta Timur, Indonesia. PT United Tractors Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Astra International Tbk.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan mengoperasikan tujuh konsesi pertambangan di pulau Kalimantan yang meliputi Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang, tiga pelabuhan muat, dan pembangkit listrik Bontang. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa penunjang pertambangan, perdagangan batu bara dan bahan bakar, distribusi bahan bakar, pengangkutan batu bara, dan pemasaran energi alternatif, serta bergerak dalam kegiatan pembangkit listrik terbarukan. Ini terutama menjual batubara di Indonesia, India, Pakistan, Taiwan, Cina, Hong Kong, Korea, Jepang, Eropa, Australia, dan Oseania. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan anak perusahaan dari Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

United Tractors Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit United Tractors Tbk 4,179,084% lebih tinggi dibanding Indo Tambangraya Megah Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

United Tractors Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset United Tractors Tbk 7,126,701% lebih tinggi dibanding Indo Tambangraya Megah Tbk.