Adu Saham Intraco Penta Tbk VS PT Jaya Trishindo Tbk


Harga Saham INTA VS HELI

14
INTA
630
HELI

Profil Singkat INTA VS HELI

PT Intraco Penta Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat dan suku cadang di Indonesia. Ini beroperasi melalui Penjualan Alat Berat dan Suku Cadang; Jasa Pemeliharaan, Pertambangan dan Penyewaan; Manufaktur; Pembiayaan; dan segmen Lainnya. Perusahaan mendistribusikan alat transportasi dan konstruksi, truk berat, peralatan kompak, traktor pertanian, kompresor udara portabel, dan sumber cahaya, serta menyediakan layanan purna jual. Perusahaan juga menawarkan solusi kontrak pertambangan, yang meliputi aplikasi dan pemeliharaan peralatan pertambangan, serta eksplorasi pertambangan, perencanaan tambang, pembangunan infrastruktur, eksploitasi pertambangan, dan jasa reboisasi; dan jasa pembiayaan alat berat dan barang modal lainnya. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa pendukung fabrikasi dan infrastruktur untuk berbagai sektor yang terdiri dari pertambangan, industri, minyak dan gas, kelautan, dan logistik; dan perkebunan, real estate, dan jasa percetakan, serta mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap. PT Intraco Penta Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Jaya Trishindo Tbk menyediakan layanan sewa helikopter di Indonesia. Bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, dan persewaan angkutan udara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.


Net Profit INTA VS HELI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Intraco Penta Tbk

Tahun Net Profit
2019 -473,029,000,000
2020 -1,021,799,000,000
2021 -466,986,000,000
2022 -98,923,000,000
2023 -60,000,000

PT Jaya Trishindo Tbk

Tahun Net Profit
2019 22,044,839,275
2020 6,566,863,676
2021 3,428,968,060
2022 -86,113,836,298
2023 -1,629,067,520

Intraco Penta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Jaya Trishindo Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Intraco Penta Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Jaya Trishindo Tbk.

Aset INTA VS HELI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Intraco Penta Tbk

Tahun Aset
2019 4,055,100,000,000
2020 2,888,438,000,000
2021 2,443,057,000,000
2022 2,186,678,000,000
2023 2,365,910,000,000

PT Jaya Trishindo Tbk

Tahun Aset
2019 193,198,983,272
2020 335,775,952,688
2021 301,477,751,273
2022 226,862,555,471
2023 192,783,370,990

Intraco Penta Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Jaya Trishindo Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Intraco Penta Tbk 1,127% lebih tinggi dibanding PT Jaya Trishindo Tbk.