Adu Saham PT Global Mediacom Tbk VS Surya Citra Media Tbk


Harga Saham BMTR VS SCMA

232
BMTR
128
SCMA

Profil Singkat BMTR VS SCMA

PT Global Mediacom Tbk beroperasi sebagai perusahaan media terintegrasi di Indonesia dan internasional. Ini mengoperasikan empat stasiun TV free-to-air, termasuk RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews; dan menyediakan produksi konten dan layanan perpustakaan konten. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan okezone.com, sindonews.com, iNews.id, idxchannel.com, celebrity.id, sportstars.id, dan BuddyKu; berbagai portal dan aplikasi baru; jaringan stasiun radio, yang mencakup sekitar 100 stasiun radio dengan 4 merek utama MNC Trijaya, RDI, Global Radio, dan V Radio; Layanan Over-The-Top dengan nama RCTI+; Vision+ untuk menonton konten; MNC Vision, layanan DTH berlangganan; dan K-Vision, layanan TV berbayar berbasis DTH. Selain itu, mengoperasikan MNC Play, yang menawarkan layanan internet dan IPTV berkecepatan tinggi; MeTube.id, platform berbagi video; Mediasi agensi media lokal yang menyediakan layanan penempatan media terintegrasi; MNC Licensing, layanan perizinan dan manajemen merek; Movieland, kawasan ekonomi khusus untuk industri film dan serial drama terpadu; dan MNC Shop, saluran TV home shopping, serta menyediakan manajemen talenta, media dan konten berbasis iklan, media berbasis langganan dan fixed broadband, media online, media dan infrastruktur pendukung, layanan periklanan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk. dan berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk pada Maret 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berbasis di Jakarta Pusat, Indonesia.

PT Surya Citra Media Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan layanan multimedia di Indonesia. Perusahaan ini memiliki saluran televisi SCTV dan Indosiar. Perusahaan juga menyediakan layanan hiburan dan periklanan, manajemen artis, video streaming, dan penyiaran televisi. Selain itu, ia terlibat dalam perdagangan film dan konten, manajemen dan produksi konten, rumah produksi, dan operasi multimedia; dan kegiatan produksi film dan perekaman video. Selanjutnya, perusahaan menawarkan jasa distribusi dan pemasaran film; teknologi informasi, promosi dan pemasaran, telekomunikasi umum, keagenan manajemen dan produksi, hubungan masyarakat, serta jasa media massa dan rekaman audio; dan jasa konsultasi sewa dan manajemen. Selain itu, ia mengoperasikan portal web; dan terlibat dalam kegiatan pelayanan, perdagangan, dan pengorganisasian acara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Cipta Aneka Selaras dan berubah nama menjadi PT Surya Citra Media Tbk pada Januari 2002. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Surya Citra Media Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.


Net Profit BMTR VS SCMA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,317,437,000,000
2020 1,801,029,000,000
2021 2,451,139,000,000
2022 2,060,856,000,000
2023 208,760,000,000

Surya Citra Media Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,070,166,566,000
2020 1,148,342,286,000
2021 1,347,464,222,000
2022 846,360,601,000
2023 668,941,560,000

PT Global Mediacom Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Surya Citra Media Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Surya Citra Media Tbk 220% lebih tinggi dibanding PT Global Mediacom Tbk.

Aset BMTR VS SCMA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Aset
2019 30,154,793,000,000
2020 32,261,560,000,000
2021 34,795,776,000,000
2022 35,912,189,000,000
2023 36,649,896,000,000

Surya Citra Media Tbk

Tahun Aset
2019 6,716,724,073,000
2020 6,766,903,494,000
2021 9,913,440,970,000
2022 10,959,097,127,000
2023 10,509,926,921,000

Aset PT Global Mediacom Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Surya Citra Media Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Global Mediacom Tbk 249% lebih tinggi dibanding Surya Citra Media Tbk.