Adu Saham Indo Acidatama Tbk VS PT Chandra Asri Petrochemical Tbk


Harga Saham SRSN VS TPIA

55
SRSN
6,925
TPIA

Profil Singkat SRSN VS TPIA

PT Indo Acidatama Tbk memproduksi dan menjual bahan kimia dasar dan agro terutama di Indonesia. Perusahaan menawarkan produk etanol, asam asetat, dan etil asetat; dan pupuk organik plus bio dengan nama POMI, RANDEX, ALFINASE, dan BEKA. Ia juga mengekspor produknya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Sarasa Nugraha Tbk dan berubah nama menjadi PT Indo Acidatama Tbk pada Mei 2006. PT Indo Acidatama Tbk didirikan pada tahun 1982 dan berbasis di Jakarta Barat, Indonesia.

PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai perusahaan petrokimia terintegrasi di Indonesia dan Singapura. Ini beroperasi melalui Olefin; Poliolefin; Monomer stirena; Butadiena; Metil Tersier Butil Eter & Butena-1; dan segmen Sewa Tank dan Jetty. Perusahaan menawarkan olefin, seperti ethylene, propylene, mixed C4, pyrolysis gasoline, dan pyrolysis fuel oil. Ini juga menyediakan produk polietilen, termasuk polietilen densitas rendah linier dan polietilen densitas tinggi di bawah nama merek Asrene yang digunakan dalam film, cetakan injeksi, cetakan tiup, pipa, monofilamen, jala, terpal, pipa air bersih, jerigen, kosmetik, dan food grade botol, serta film pertanian dan aplikasi kemasan plastik; dan resin dengan merek Grene untuk tas belanja ramah lingkungan, tas kompos, tas pembuangan, tas di atas gulungan, dll. Selain itu, perusahaan menawarkan produk polypropylene, yang terdiri dari homopolymer, random copolymer, dan impact copolymer dengan merek Trilene yang digunakan untuk kemasan fleksibel, peralatan rumah tangga, benang, tas bukan tenunan, furnitur, dan suku cadang otomotif dan elektronik. Lebih lanjut, ia menyediakan styrene monomer yang menghasilkan polystyrene, expand polystyrene, styrene acrylonitrile, acrylonitrile butadiene styrene (ABS), styrene butadiene rubber (SBR), styrene butadiene latex (SBL), dan resin poliester tak jenuh untuk digunakan dalam sol sepatu, gelas minum wadah makanan, suku cadang otomotif dan elektronik, mainan balok bangunan, dan helm; dan butadiena untuk produksi karet ABS, SBL, SBR, dan polibutadiena yang digunakan dalam sepatu bot karet, sarung tangan karet, sol sepatu, perekat, dan sealant. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk didirikan pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit SRSN VS TPIA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Indo Acidatama Tbk

Tahun Net Profit
2019 42,829,128,000
2020 44,152,245,000
2021 26,542,985,000
2022 33,640,328,000
2023 117,357,308,000

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

Tahun Net Profit
2019 22,882,000
2020 51,352,000
2021 152,121,000
2022 -149,399,000
2023 -83,176,000

Indo Acidatama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Indo Acidatama Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Aset SRSN VS TPIA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Indo Acidatama Tbk

Tahun Aset
2019 779,246,858,000
2020 906,846,895,000
2021 860,162,908,000
2022 876,602,301,000
2023 1,021,307,700,000

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

Tahun Aset
2019 3,451,211,000
2020 3,593,747,000
2021 4,993,060,000
2022 4,929,871,000
2023 4,999,239,000

Indo Acidatama Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Indo Acidatama Tbk 20,329% lebih tinggi dibanding PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.