Adu Saham Indo Acidatama Tbk VS Polychem Indonesia Tbk


Harga Saham SRSN VS ADMG

55
SRSN
126
ADMG

Profil Singkat SRSN VS ADMG

PT Indo Acidatama Tbk memproduksi dan menjual bahan kimia dasar dan agro terutama di Indonesia. Perusahaan menawarkan produk etanol, asam asetat, dan etil asetat; dan pupuk organik plus bio dengan nama POMI, RANDEX, ALFINASE, dan BEKA. Ia juga mengekspor produknya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Sarasa Nugraha Tbk dan berubah nama menjadi PT Indo Acidatama Tbk pada Mei 2006. PT Indo Acidatama Tbk didirikan pada tahun 1982 dan berbasis di Jakarta Barat, Indonesia.

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit SRSN VS ADMG

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Indo Acidatama Tbk

Tahun Net Profit
2019 42,829,128,000
2020 44,152,245,000
2021 26,542,985,000
2022 33,640,328,000
2023 117,357,308,000

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

Indo Acidatama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Indo Acidatama Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset SRSN VS ADMG

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Indo Acidatama Tbk

Tahun Aset
2019 779,246,858,000
2020 906,846,895,000
2021 860,162,908,000
2022 876,602,301,000
2023 1,021,307,700,000

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

Indo Acidatama Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan Polychem Indonesia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Indo Acidatama Tbk 634,086% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.