Adu Saham Wilton Makmur Indonesia Tbk VS PT Dwi Guna Laksana Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham SQMI VS DWGL
SQMI
DWGL
Profil Singkat SQMI VS DWGL
PT Wilton Makmur indonesia Tbk., bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang eksplorasi dan penambangan emas di Indonesia. Perusahaan memegang saham di Proyek Emas Ciemas yang mencakup area seluas 3.078,5 hektar yang berlokasi di Jawa Barat, Indonesia. Ia juga terlibat dalam perdagangan berbagai sumber daya alam, seperti zirkonium, timah, dan batu bara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Renuka Coalindo Tbk dan berubah nama menjadi PT Wilton Makmur indonesia Tbk. pada Oktober 2019. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. merupakan anak perusahaan dari Wilton Resources Holding Pte. Ltd.
PT Dwi Guna Laksana Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara di Indonesia. Perusahaan juga menawarkan jasa pelabuhan, peremukan, pemuatan, dan tongkang. Memiliki konsesi seluas 412,8 hektar yang terletak di Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1986 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Dwi Guna Laksana Tbk merupakan anak perusahaan dari Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd.
Net Profit SQMI VS DWGL
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Wilton Makmur Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2018 | -173,125,275,292 |
2020 | -33,111,275,156 |
2021 | -18,651,604,291 |
2022 | -31,336,302,938 |
2023 | -27,091,267,408 |
PT Dwi Guna Laksana Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -21,666,724,000 |
2020 | 35,565,346,000 |
2021 | 94,223,797,000 |
2022 | 3,400,157,000 |
2023 | 238,938,636,000 |
Wilton Makmur Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Dwi Guna Laksana Tbk baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Dwi Guna Laksana Tbk 0% lebih tinggi dibanding Wilton Makmur Indonesia Tbk.
Aset SQMI VS DWGL
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Wilton Makmur Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2018 | 2,183,081,155 |
2020 | 412,324,566,152 |
2021 | 445,872,302,708 |
2022 | 476,208,738,185 |
2023 | 512,310,393,899 |
PT Dwi Guna Laksana Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 863,888,032,000 |
2020 | 703,672,417,000 |
2021 | 1,245,705,842,000 |
2022 | 1,421,234,992,000 |
2023 | 1,955,041,571,000 |
Aset Wilton Makmur Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Dwi Guna Laksana Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Dwi Guna Laksana Tbk 282% lebih tinggi dibanding Wilton Makmur Indonesia Tbk.