Adu Saham Wilton Makmur Indonesia Tbk VS Bayan Resources Tbk


Harga Saham SQMI VS BYAN

50
SQMI
18,975
BYAN

Profil Singkat SQMI VS BYAN

PT Wilton Makmur indonesia Tbk., bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang eksplorasi dan penambangan emas di Indonesia. Perusahaan memegang saham di Proyek Emas Ciemas yang mencakup area seluas 3.078,5 hektar yang berlokasi di Jawa Barat, Indonesia. Ia juga terlibat dalam perdagangan berbagai sumber daya alam, seperti zirkonium, timah, dan batu bara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Renuka Coalindo Tbk dan berubah nama menjadi PT Wilton Makmur indonesia Tbk. pada Oktober 2019. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. merupakan anak perusahaan dari Wilton Resources Holding Pte. Ltd.

PT Bayan Resources Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang penambangan terbuka dan penjualan batubara di Kalimantan. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen Batubara dan Non Batubara. Perusahaan memproduksi batubara semi-soft coking, bituminous, sub-bituminous low-sulphur, dan low-ash. Selain itu, perusahaan juga memperdagangkan produk padat, cair, bahan bakar gas, dan produk terkait, seperti minyak bumi, minyak bumi, solar, bensin, bahan bakar minyak, minyak tanah, batu bara, arang, residu arang batu, bahan bakar kayu, nafta, dan lainnya. bahan bakar. Perusahaan memiliki hak penambangan 5 kontrak karya batubara dan 16 izin usaha pertambangan dengan luas konsesi 126.293 hektar. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan terminal batubara Balikpapan yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, serta memiliki dan mengelola dua floating transfer barge Kalimantan yang berlokasi di Kalimantan Timur. Selanjutnya, terlibat dalam penyediaan kontraktor pertambangan, pengelolaan pelabuhan, pelayaran, konstruksi, transportasi, dan jasa perdagangan. PT Bayan Resources Tbk didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit SQMI VS BYAN

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Wilton Makmur Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2018 -173,125,275,292
2020 -33,111,275,156
2021 -18,651,604,291
2022 -31,336,302,938
2023 -27,091,267,408

Bayan Resources Tbk

Tahun Net Profit
2019 223,394,384
2020 328,738,867
2021 1,212,763,808
2022 2,178,474,621
2023 746,621,084

Wilton Makmur Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Bayan Resources Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bayan Resources Tbk 0% lebih tinggi dibanding Wilton Makmur Indonesia Tbk.

Aset SQMI VS BYAN

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Wilton Makmur Indonesia Tbk

Tahun Aset
2018 2,183,081,155
2020 412,324,566,152
2021 445,872,302,708
2022 476,208,738,185
2023 512,310,393,899

Bayan Resources Tbk

Tahun Aset
2019 1,278,040,123
2020 1,619,725,022
2021 2,433,712,191
2022 3,945,458,865
2023 2,831,458,017

Aset Wilton Makmur Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Bayan Resources Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Wilton Makmur Indonesia Tbk 17,994% lebih tinggi dibanding Bayan Resources Tbk.