Adu Saham Suparma Tbk VS Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk


Harga Saham SPMA VS KBRI

348
SPMA
0
KBRI

Profil Singkat SPMA VS KBRI

PT Suparma Tbk memproduksi dan menjual produk kertas dan kertas kemasan di Indonesia. Produk kertasnya meliputi pembungkus laminasi dan Kraft coklat, dan kertas daur ulang Kraft berusuk yang diapit; kertas putih; dan kertas karton. Perusahaan juga menyediakan tisu kamar mandi, facial, napkin, dan carrier; tangan, gulungan tangan, gulungan industri dan klinis, dan handuk dapur; dan produk OEM. Selain itu, ia terlibat dalam kegiatan ekspor. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Supar Inpama dan berubah nama menjadi PT Suparma Tbk pada Desember 1978. PT Suparma Tbk didirikan pada tahun 1976 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.


Net Profit SPMA VS KBRI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Suparma Tbk

Tahun Net Profit
2021 294,325,560,054
2022 336,138,349,494
2023 97,337,980,344

Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2015 -155,746,630,931
2016 -102,760,678,879
2017 -125,704,262,232
2018 -124,767,897,543
2019 -69,475,450,812

Suparma Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Suparma Tbk 0% lebih tinggi dibanding Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Aset SPMA VS KBRI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Suparma Tbk

Tahun Aset
2021 2,746,153,295,147
2022 3,239,231,499,990
2023 3,408,737,173,805

Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Tahun Aset
2015 1,455,931,208,462
2016 1,263,726,833,318
2017 1,171,234,610,856
2018 1,058,927,511,760
2019 1,012,660,889,730

Suparma Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Suparma Tbk 237% lebih tinggi dibanding Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.