Adu Saham Indopoly Swakarsa Industry Tbk VS Argha Karya Prima Ind. Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham IPOL VS AKPI
IPOL
AKPI
Profil Singkat IPOL VS AKPI
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai perusahaan manufaktur kemasan fleksibel di Indonesia, Cina, Singapura, dan Amerika Serikat. Perusahaan ini menawarkan film polos, tahan panas, matte, metalisasi, dan termal, serta produk khusus lainnya. Ini juga menyediakan makanan dan minuman, perawatan rumah tangga dan pribadi, rokok, label, grafik, industri, dan produk lainnya. Selain itu, perusahaan terlibat dalam bisnis investasi. Ini memasarkan produknya di bawah nama merek Ilene. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.
Net Profit IPOL VS AKPI
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Indopoly Swakarsa Industry Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 4,222,588 |
2020 | 7,885,331 |
2021 | 8,830,371 |
2022 | 3,178,662 |
2023 | 50,628 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 54,364,771,000 |
2020 | 66,015,377,000 |
2021 | 147,831,251,000 |
2022 | 211,697,140,000 |
2023 | -72,733,652,000 |
Indopoly Swakarsa Industry Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Indopoly Swakarsa Industry Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.
Aset IPOL VS AKPI
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Indopoly Swakarsa Industry Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 277,540,954 |
2020 | 280,515,335 |
2021 | 299,122,566 |
2022 | 280,534,499 |
2023 | 283,410,689 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 2,776,775,756,000 |
2020 | 2,644,267,716,000 |
2021 | 3,335,740,359,000 |
2022 | 3,590,544,764,000 |
2023 | 3,320,401,008,000 |
Indopoly Swakarsa Industry Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Argha Karya Prima Ind. Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 1,171,486% lebih tinggi dibanding Indopoly Swakarsa Industry Tbk.