Adu Saham Vale Indonesia Tbk VS Central Omega Resources Tbk


Harga Saham INCO VS DKFT

4,070
INCO
107
DKFT

Profil Singkat INCO VS DKFT

PT Vale Indonesia Tbk bergerak dalam bidang eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan pemasaran nikel dan produk mineral terkait di Indonesia, Kanada, dan Jepang. Perusahaan ini mengoperasikan area konsesi seluas 118.017 hektar yang terletak di Sulawesi tengah, selatan, dan tenggara. Perusahaan juga mengeksplorasi bijih besi dan pelet, nikel, mangan dan ferroalloy, batubara, dan deposit tembaga. Selain itu, menyediakan layanan kereta api, pelabuhan dan terminal, dan pengiriman logistik; mengoperasikan tiga pembangkit listrik tenaga air; dan mentransmisikan dan mendistribusikan energi, serta terlibat dalam kegiatan pembuatan baja. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT International Nickel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Vale Indonesia Tbk pada September 2011. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Central Omega Resources Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis pertambangan mineral di Indonesia. Ini mengeksplorasi bijih nikel. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Kirana Finance Tbk dan berubah nama menjadi PT Central Omega Resources Tbk pada tahun 2008. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Central Omega Resources Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan PT Jinsheng Mining.


Net Profit INCO VS DKFT

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Vale Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 57,400,000
2020 82,819,000
2021 165,797,000
2022 200,401,000
2023 210,280,000

Central Omega Resources Tbk

Tahun Net Profit
2019 -100,929,851,760
2020 -275,867,485,699
2021 -341,481,945,877
2022 27,166,111,086
2023 107,779,013,820

Vale Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Central Omega Resources Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Central Omega Resources Tbk 51,155% lebih tinggi dibanding Vale Indonesia Tbk.

Aset INCO VS DKFT

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Vale Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 2,222,688,000
2020 2,314,658,000
2021 2,472,828,000
2022 2,658,116,000
2023 2,862,637,000

Central Omega Resources Tbk

Tahun Aset
2019 2,655,274,236,534
2020 2,564,738,565,369
2021 2,244,117,568,110
2022 2,378,049,016,377
2023 2,523,236,721,855

Aset Vale Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Central Omega Resources Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Central Omega Resources Tbk 88,044% lebih tinggi dibanding Vale Indonesia Tbk.