Adu Saham Gunawan Dianjaya Steel Tbk VS Pelat Timah Nusantara Tbk


Harga Saham GDST VS NIKL

112
GDST
565
NIKL

Profil Singkat GDST VS NIKL

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk beroperasi sebagai produsen tinplate di Indonesia. Menawarkan produk tinplate dalam bentuk gulungan dan lembaran. Ia juga mengekspor produknya ke luar negeri. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit GDST VS NIKL

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Net Profit
2019 26,807,416,721
2020 -77,845,328,805
2021 -63,711,545,268
2022 273,673,913,875
2023 181,336,919,340

Pelat Timah Nusantara Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,680,666
2020 2,718,077
2021 5,862,823
2022 7,127,218
2023 -11,946,912

Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan Pelat Timah Nusantara Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Gunawan Dianjaya Steel Tbk 0% lebih tinggi dibanding Pelat Timah Nusantara Tbk.

Aset GDST VS NIKL

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Aset
2019 1,758,578,169,995
2020 1,588,136,471,649
2021 1,583,979,016,422
2022 2,106,446,579,086
2023 2,194,554,143,389

Pelat Timah Nusantara Tbk

Tahun Aset
2019 151,688,978
2020 131,925,108
2021 187,753,934
2022 196,375,128
2023 148,982,441

Gunawan Dianjaya Steel Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan Pelat Timah Nusantara Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Gunawan Dianjaya Steel Tbk 1,472,929% lebih tinggi dibanding Pelat Timah Nusantara Tbk.