Adu Saham Gunawan Dianjaya Steel Tbk VS PT Gunung Raja Paksi Tbk.
Daftar Isi:
Harga Saham GDST VS GGRP
GDST
GGRP
Profil Singkat GDST VS GGRP
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.
PT Gunung Raja Paksi Tbk memproduksi dan menjual produk baja di Indonesia dan internasional. Menawarkan lembaran baja dan batangan; sudut canai panas, balok-H, dan sayap lebar; gulungan canai panas, pelat baja, dan pelat kumparan; kawat dan mata jaring yang diperluas, balok flange yang dilas dan lebar, gulungan canai dingin, pipa ERW, saluran berbibir, pipa spiral, dan kabel yang ditarik; dan bagian berongga dan produk lainnya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Gunung Naga Mas dan berubah nama menjadi PT Gunung Raja Paksi Tbk pada tahun 1991. PT Gunung Raja Paksi Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Bekasi, Indonesia.
Net Profit GDST VS GGRP
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 26,807,416,721 |
2020 | -77,845,328,805 |
2021 | -63,711,545,268 |
2022 | 273,673,913,875 |
2023 | 181,336,919,340 |
PT Gunung Raja Paksi Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -20,770,194 |
2020 | -8,953,542 |
2021 | 61,896,860 |
2022 | 58,400,098 |
2023 | 20,017,728 |
Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Gunung Raja Paksi Tbk. baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Gunawan Dianjaya Steel Tbk 905,782% lebih tinggi dibanding PT Gunung Raja Paksi Tbk..
Aset GDST VS GGRP
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 1,758,578,169,995 |
2020 | 1,588,136,471,649 |
2021 | 1,583,979,016,422 |
2022 | 2,106,446,579,086 |
2023 | 2,194,554,143,389 |
PT Gunung Raja Paksi Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 1,069,134,920 |
2020 | 1,032,641,969 |
2021 | 1,068,331,723 |
2022 | 1,186,322,555 |
2023 | 1,113,293,760 |
Gunawan Dianjaya Steel Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Gunung Raja Paksi Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Gunawan Dianjaya Steel Tbk 197,023% lebih tinggi dibanding PT Gunung Raja Paksi Tbk..