Adu Saham Saranacentral Bajatama Tbk VS Gunawan Dianjaya Steel Tbk


Harga Saham BAJA VS GDST

123
BAJA
98
GDST

Profil Singkat BAJA VS GDST

PT Saranacentral Bajatama Tbk bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan produk baja di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui empat segmen: Galvanis, Saranalume, Pewarnaan, dan Non Produksi. Menawarkan baja berlapis galvanis, baja berlapis seng aluminium, dan produk baja berlapis seng yang dicat. Perusahaan memasarkan produknya dengan merek SARAN. Produknya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk bangunan dan konstruksi; listrik dan mesin; kendaraan bermotor; kantor dan peralatan; dan lain-lain, serta atap dan kelongsong perumahan, industri, dan komersial; dan atap melengkung. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.


Net Profit BAJA VS GDST

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Saranacentral Bajatama Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,112,983,748
2020 55,118,520,227
2021 88,527,078,771
2022 -103,341,187,716
2023 -73,033,871,916

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Net Profit
2019 26,807,416,721
2020 -77,845,328,805
2021 -63,711,545,268
2022 273,673,913,875
2023 181,336,919,340

Saranacentral Bajatama Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Gunawan Dianjaya Steel Tbk 0% lebih tinggi dibanding Saranacentral Bajatama Tbk.

Aset BAJA VS GDST

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Saranacentral Bajatama Tbk

Tahun Aset
2019 836,870,774,001
2020 760,425,479,634
2021 726,173,017,525
2022 731,341,359,270
2023 602,062,380,278

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Aset
2019 1,758,578,169,995
2020 1,588,136,471,649
2021 1,583,979,016,422
2022 2,106,446,579,086
2023 2,194,554,143,389

Saranacentral Bajatama Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Gunawan Dianjaya Steel Tbk 265% lebih tinggi dibanding Saranacentral Bajatama Tbk.