Adu Saham Saranacentral Bajatama Tbk VS PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham BAJA VS ADMR
BAJA
ADMR
Profil Singkat BAJA VS ADMR
PT Saranacentral Bajatama Tbk bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan produk baja di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui empat segmen: Galvanis, Saranalume, Pewarnaan, dan Non Produksi. Menawarkan baja berlapis galvanis, baja berlapis seng aluminium, dan produk baja berlapis seng yang dicat. Perusahaan memasarkan produknya dengan merek SARAN. Produknya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk bangunan dan konstruksi; listrik dan mesin; kendaraan bermotor; kantor dan peralatan; dan lain-lain, serta atap dan kelongsong perumahan, industri, dan komersial; dan atap melengkung. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis pertambangan dan perdagangan batubara metalurgi di Indonesia. Perseroan memiliki 5 konsesi pertambangan PKP2B yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah seluas kurang lebih 146.579 hektar. Ini juga menyediakan layanan konsultasi manajemen. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Jasapower Indonesia dan berubah nama menjadi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk pada tanggal 1 September 2021. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
Net Profit BAJA VS ADMR
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Saranacentral Bajatama Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 1,112,983,748 |
2020 | 55,118,520,227 |
2021 | 88,527,078,771 |
2022 | -103,341,187,716 |
2023 | -73,033,871,916 |
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -832,839 |
2020 | -28,552,927 |
2021 | 155,110,738 |
2022 | 332,210,508 |
2023 | 347,971,560 |
Saranacentral Bajatama Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Adaro Minerals Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Saranacentral Bajatama Tbk.
Aset BAJA VS ADMR
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Saranacentral Bajatama Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 836,870,774,001 |
2020 | 760,425,479,634 |
2021 | 726,173,017,525 |
2022 | 731,341,359,270 |
2023 | 602,062,380,278 |
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 844,114,617 |
2020 | 855,222,280 |
2021 | 965,702,525 |
2022 | 1,286,624,764 |
2023 | 1,517,974,161 |
Saranacentral Bajatama Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Saranacentral Bajatama Tbk 39,562% lebih tinggi dibanding PT Adaro Minerals Indonesia Tbk.