Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS Tembaga Mulia Semanan Tbk


Harga Saham AKPI VS TBMS

635
AKPI
925
TBMS

Profil Singkat AKPI VS TBMS

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk memproduksi, menjual, dan mengekspor batang dan kabel tembaga dan aluminium di Indonesia dan internasional. Ini beroperasi dalam dua segmen, Batang dan Kawat Tembaga, dan Batang Aluminium. Segmen Batang dan Kawat Tembaga menghasilkan batang tembaga dan berbagai ukuran kabel tembaga. Segmen Batang Aluminium menghasilkan batang kelas EC, batang paduan, dan batang TAL. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1977 dan berbasis di Jakarta Barat, Indonesia.


Net Profit AKPI VS TBMS

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

Tembaga Mulia Semanan Tbk

Tahun Net Profit
2019 82,512,795,424
2020 63,641,042,765
2021 99,516,945,780
2022 81,101,291,502
2023 67,509,592,108

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Tembaga Mulia Semanan Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Tembaga Mulia Semanan Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS TBMS

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

Tembaga Mulia Semanan Tbk

Tahun Aset
2019 2,142,315,710,792
2020 2,215,896,932,734
2021 2,100,764,646,263
2022 2,093,657,909,387
2023 2,217,457,212,152

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Tembaga Mulia Semanan Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 50% lebih tinggi dibanding Tembaga Mulia Semanan Tbk.