Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Panca Budi Idaman Tbk


Harga Saham AKPI VS PBID

635
AKPI
1,565
PBID

Profil Singkat AKPI VS PBID

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Panca Budi Idaman Tbk memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan barang-barang kemasan plastik. Perusahaan beroperasi melalui segmen Kemasan Plastik, Resin Plastik, dan Lainnya. Ini menyediakan tas polietilen dan polipropilen; resin polietilen densitas tinggi; dan karung tugas berat, serta produk kemasan, seperti kertas pembungkus makanan, kotak kue, tali plastik, karet gelang, dan sedotan. Perusahaan juga menjual resin daur ulang, kemasan susut, tas anyaman, tali rafia, dan kertas nasi. Ini mendistribusikan produknya ke pedagang eceran, semi-grosir, dan grosir. Perusahaan menyediakan produknya dengan merek Pluit, Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, Wayang, Gapura, Sparta, Liberty, Dayana, PB, dan berbagai merek lainnya. Ini mengekspor produknya ke Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Uni Emirat Arab, Nigeria, Amerika Serikat, Taiwan, dll. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1979 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Panca Budi Idaman Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Alphen Internasional Corporindo.


Net Profit AKPI VS PBID

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

PT Panca Budi Idaman Tbk

Tahun Net Profit
2019 222,899,129,000
2020 371,602,077,000
2021 410,247,556,000
2022 352,857,039,000
2023 357,796,220,000

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Panca Budi Idaman Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Panca Budi Idaman Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS PBID

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

PT Panca Budi Idaman Tbk

Tahun Aset
2019 2,338,919,728,000
2020 2,421,301,079,000
2021 2,801,186,958,000
2022 3,040,363,137,000
2023 2,950,541,053,000

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Panca Budi Idaman Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 13% lebih tinggi dibanding PT Panca Budi Idaman Tbk.