Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS Champion Pacific Indonesia Tbk


Harga Saham AKPI VS IGAR

635
AKPI
442
IGAR

Profil Singkat AKPI VS IGAR

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang manufaktur, penyediaan, dan penjualan produk kemasan fleksibel di Indonesia. Menawarkan berbagai produk plastik untuk industri farmasi, makanan, kosmetik, agrokimia, dan lainnya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Kageo Igar Jaya Tbk dan berubah nama menjadi PT Champion Pacific Indonesia Tbk pada Oktober 2010. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1975 dan berkantor pusat di Bekasi, Indonesia. PT Champion Pacific Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Kingsford Holdings.


Net Profit AKPI VS IGAR

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

Champion Pacific Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 60,836,752,751
2020 60,770,710,445
2021 104,034,299,846
2022 102,314,374,301
2023 25,430,653,600

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Champion Pacific Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Champion Pacific Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS IGAR

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

Champion Pacific Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 617,594,780,669
2020 665,863,417,235
2021 809,371,584,010
2022 863,638,556,466
2023 891,778,792,938

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Champion Pacific Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 272% lebih tinggi dibanding Champion Pacific Indonesia Tbk.