Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Kedawung Setia Industrial Tbk


Harga Saham ADMG VS KDSI

120
ADMG
0
KDSI

Profil Singkat ADMG VS KDSI

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Kedawung Setia Industrial Tbk memproduksi dan menjual produk enamel di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini menawarkan peralatan rumah tangga enamel, kotak karton bergelombang, kotak baki telur, dan produk lainnya. Ia juga mengekspor produknya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1965 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia. PT Kedawung Setia Industrial Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Kitasubur Utama.


Net Profit ADMG VS KDSI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

Kedawung Setia Industrial Tbk

Tahun Net Profit

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Kedawung Setia Industrial Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Kedawung Setia Industrial Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset ADMG VS KDSI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

Kedawung Setia Industrial Tbk

Tahun Aset

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Kedawung Setia Industrial Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Polychem Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Kedawung Setia Industrial Tbk.