Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS PT Gunung Raja Paksi Tbk.


Harga Saham ADMG VS GGRP

120
ADMG
410
GGRP

Profil Singkat ADMG VS GGRP

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Gunung Raja Paksi Tbk memproduksi dan menjual produk baja di Indonesia dan internasional. Menawarkan lembaran baja dan batangan; sudut canai panas, balok-H, dan sayap lebar; gulungan canai panas, pelat baja, dan pelat kumparan; kawat dan mata jaring yang diperluas, balok flange yang dilas dan lebar, gulungan canai dingin, pipa ERW, saluran berbibir, pipa spiral, dan kabel yang ditarik; dan bagian berongga dan produk lainnya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Gunung Naga Mas dan berubah nama menjadi PT Gunung Raja Paksi Tbk pada tahun 1991. PT Gunung Raja Paksi Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Bekasi, Indonesia.


Net Profit ADMG VS GGRP

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

PT Gunung Raja Paksi Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -20,770,194
2020 -8,953,542
2021 61,896,860
2022 58,400,098
2023 20,017,728

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Gunung Raja Paksi Tbk. baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Gunung Raja Paksi Tbk. 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset ADMG VS GGRP

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

PT Gunung Raja Paksi Tbk.

Tahun Aset
2019 1,069,134,920
2020 1,032,641,969
2021 1,068,331,723
2022 1,186,322,555
2023 1,113,293,760

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Gunung Raja Paksi Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Gunung Raja Paksi Tbk. 591% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.