Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS ESSA Industries Indonesia Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ADMG VS ESSA
ADMG
ESSA
Profil Singkat ADMG VS ESSA
PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Surya Esa Perkasa Tbk bergerak dalam pemurnian dan pengolahan gas alam di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Kilang Liquified Petroleum Gas (LPG), Amoniak, dan Lainnya. Ini menawarkan LPG terutama untuk digunakan sebagai bahan bakar alat dapur untuk rumah, pusat perbelanjaan, dan hotel; dan bahan bakar kendaraan bermotor, serta untuk industri konstruksi, seperti bahan bakar las di bengkel baja. Perusahaan juga menyediakan kondensat untuk digunakan sebagai bahan baku aplikasi thinner, lem, dan ban kendaraan, serta light naphtha yang merupakan bahan cracker untuk pembuatan polyethylene; dan amonia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, farmasi, makanan dan minuman, tekstil, pembersih industri dan rumah tangga, pengolahan air dan air limbah, proses metalurgi, pulp dan kertas, kulit, karet, dan aplikasi lainnya. Selain itu, ia menawarkan layanan konsultasi manajemen dan bisnis; mengoperasikan pabrik amonia; dan menjual gas umpan mentah melalui pipa. PT Surya Esa Perkasa Tbk didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Net Profit ADMG VS ESSA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -29,590,834 |
2020 | -38,676,045 |
2021 | 756,308 |
2022 | -26,746,256 |
2023 | -9,741,400 |
ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 2,637,947 |
2020 | -33,568,693 |
2021 | 13,969,192 |
2022 | 220,790,326 |
2023 | 23,157,544 |
Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan ESSA Industries Indonesia Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit ESSA Industries Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.
Aset ADMG VS ESSA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 255,228,195 |
2020 | 205,764,168 |
2021 | 203,791,105 |
2022 | 172,000,176 |
2023 | 161,042,195 |
ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 895,312,424 |
2020 | 792,053,460 |
2021 | 809,293,023 |
2022 | 831,295,165 |
2023 | 760,535,264 |
Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan ESSA Industries Indonesia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset ESSA Industries Indonesia Tbk 372% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.